Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Vietnam Sediakan 'ATM Beras' untuk Warga Miskin Selama Lockdown Corona

Pengusaha Vietnam Sediakan 'ATM Beras' untuk Warga Miskin Selama Lockdown Corona ATM Beras di Vietnam. ©REUTERS/Yen Duong

Merdeka.com - Seorang pengusaha Vietnam di di Ho Chi Minh City menyediakan 'ATM' yang berisi beras gratis bagi warga miskin selama karantina wilayah (lockdown) untuk mencegah penyebaran virus corona. Mesin ini bisa diakses selama 24 jam.

Vietnam melaporkan 262 kasus Covid-19 dan sejauh ini belum ada kematian. Namun akibat 15 hari program jaga jarak sosial yang dimulai 31 Maret lalu membuat banyak usaha kecil tutup dan ribuan orang diberhentikan dari pekerjaannya.

Suami Nguyen Thi Ly salah satu orang yang kehilangan pekerjaan.

"ATM beras ini sangat membantu. Dengan satu kantong beras, kami bisa cukup untuk sehari," kata ibu tiga anak ini, dilansir dari Reuters, Selasa (14/4).

"Sekarang kami hanya perlu makanan lain. Tetangga kami kadang memberi kami makanan sisa, atau kami masak mi instan," lanjutnya.

ATM beras ini mendistribusikan 1,5 kilogram beras dari sebuah tempat penampungan kecil untuk para pengangguran, banyak dari mereka PKL atau pekerja sektor informal lainnya seperti ART dan penjual lotere.

Pengusaha yang punya ide ini adalah Hoang Tuan Anh. Awalnya dia mendonasikan bel pintu pintar kepada rumah sakit di Ho Chi Minh City sebelum mengalihkan keahliannya dalam bidang teknologi untuk distribusi makanan.

ATM beras yang sejenis juga ditempatkan di kota-kota besar lainnya seperti Hanoi, Hue, dan Danang, menurut media pemerintah.

Petugas yang mengawasi ATM beras ini menolak berkomentar, tapi Anh menyampaikan kepada media pemerintah dia ingin orang-orang merasa mereka masih memiliki akses makanan dan sumber daya, walaupun mereka berada di tengah kesulitan perekonomian.

"Saya menyebut mesin ini sebagai 'ATM beras' karena orang-orang bisa mengambil beras dari sini, meyakinkan bahwa masih ada orang baik yang ingin membantu mereka," jelasnya.

Pemerintah telah menggelontorkan anggaran stimulus untuk membantu orang-orang paling rentan, seperti Ly dan keluarganya, yang tak mendapat bantuan.

"Saya baca tentang ATM beras ini di internet. Saya datang mengeceknya, dan saya tak percaya ini benar ada. Saya sangat berharap sponsor tetap melakukan ini sampai akhir pandemi," kata Ly, menambahkan bahwa persoalan terbesar keluarganya saat ini adalah membayar uang sewa.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.

Baca Selengkapnya