Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti Temukan Jejak Kaki Berusia 120 Juta Tahun Pada Lapisan Batuan Laut

Peneliti Temukan Jejak Kaki Berusia 120 Juta Tahun Pada Lapisan Batuan Laut

Peneliti Temukan Jejak Kaki Berusia 120 Juta Tahun Pada Lapisan Batuan Laut

Menurut Anthony Martin, seorang paleontolog di Universitas Emory di Atlanta, Georgia, jejak ini memberikan wawasan ilmiah yang berharga.


Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia. Temuan ini menunjukkan burung-burung itu pernah hidup di bagian selatan superbenua Gondwana di masa sekitar 120 juta tahun lalu atau Kretaseus Awal.



Fosil jejak kaki burung ini ditemukan di Formasi Wonthaggi di Victoria, Australia. Keberadaannya menjadi penting karena sebelumnya hanya ada sedikit bukti tentang keberadaan burung Kretaseus di Australia, terbatas pada materi skelet, bulu, dan dua jejak.

Pada saat itu, Australia merupakan bagian dari Gondwana dan terletak lebih selatan, mendekati Kutub Selatan.



Menurut Anthony Martin, seorang paleontolog di Universitas Emory di Atlanta, Georgia, jejak ini memberikan wawasan ilmiah yang berharga.

Peneliti Temukan Jejak Kaki Berusia 120 Juta Tahun Pada Lapisan Batuan Laut

Selain menjadi jejak tertua di Australia, mereka juga menjadi jejak burung tertua di Belahan Bumi Selatan, yang mencakup sebagian besar dunia Kretaseus.


Penelitian ini mencatat 27 jejak kaki burung dengan berbagai ukuran dan bentuk, memberikan bukti beberapa spesies burung purba tinggal di wilayah tersebut, termasuk beberapa burung terbesar yang dikenal dari Kretaseus.


Identifikasi dilakukan berdasarkan ciri-ciri avian, seperti memiliki tiga ruas pada kaki, dengan digit yang tipis dan cakar yang tajam.


Jejak burung ini ditemukan pada lapisan batuan laut yang pada masa lampau mungkin adalah dataran banjir kutub kuno. Hal ini menggambarkan wilayah ini mungkin menjadi bagian dari rute migrasi selama musim panas kutub, menurut penelitian tersebut.



Pentingnya temuan ini tidak hanya terletak pada fakta bahwa burung telah tinggal di Australia setidaknya 120 juta tahun yang lalu, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana burung-burung purba menyebar di berbagai daratan dan bioma.

Fosil burung Kretaseus sangat langka di wilayah selatan, berbeda dengan benua utara yang telah memberikan berbagai fosil burung purba.



Para peneliti berharap temuan ini akan mendorong penelitian lebih lanjut dan menginspirasi pencarian lebih banyak bukti tentang burung Kretaseus di Belahan Bumi Selatan.

Peneliti Temukan Jejak Kaki Berusia 120 Juta Tahun Pada Lapisan Batuan Laut

Ini akan membantu pemahaman kita tentang sejarah evolusi burung dan peran mereka dalam mengubah dunia pada periode tersebut.

Baru Punah 600 Tahun Lalu, Jejak Kaki Burung Purba Ini Ditemukan Berusia 3,6 Juta Tahun
Baru Punah 600 Tahun Lalu, Jejak Kaki Burung Purba Ini Ditemukan Berusia 3,6 Juta Tahun

Baru Punah 600 Tahun Lalu, Jejak Kaki Burung Purba Ini Ditemukan Berusia 3,6 Juta Tahun

Baca Selengkapnya
Patung Satu Keluarga Berusia 8.500 Tahun Ditemukan, Ungkap Kehidupan Masa Lalu di Turki
Patung Satu Keluarga Berusia 8.500 Tahun Ditemukan, Ungkap Kehidupan Masa Lalu di Turki

Temuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah Anatolia.

Baca Selengkapnya
Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap
Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap

Selain masih memakai perhiasan mewah, kerangka yang jenis kelaminnya masih misterius ini juga dikubur dengan senjata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Belati Berusia 3.300 Tahun Ditemukan Setelah Penggalian di Bukit Seluas 45 Hektar
Belati Berusia 3.300 Tahun Ditemukan Setelah Penggalian di Bukit Seluas 45 Hektar

Belati Berusia 3.300 Tahun Ditemukan Setelah Penggalian di Bukit Seluas 45 Hektar

Baca Selengkapnya
Lempengan Batu Berusia 3200 Tahun Ini Ungkap Alasan Unik Karyawan Zaman Mesir Kuno Bolos Kerja, Digigit Kalajengking Sampai Meracik Bir
Lempengan Batu Berusia 3200 Tahun Ini Ungkap Alasan Unik Karyawan Zaman Mesir Kuno Bolos Kerja, Digigit Kalajengking Sampai Meracik Bir

Alasan karyawan di zaman Mesir kuno bolos kerja unik-unik.

Baca Selengkapnya
Sedang Menggali Tanah, Petani Mesir Temukan Prasasti Firaun Berusia 2.600 Tahun
Sedang Menggali Tanah, Petani Mesir Temukan Prasasti Firaun Berusia 2.600 Tahun

Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun.

Baca Selengkapnya
Lempengan Aksara Paku Berusia 5.000 Tahun Berhasil Diuraikan dengan AI, Ungkap Isi Tulisan Bahasa Tertua di Dunia
Lempengan Aksara Paku Berusia 5.000 Tahun Berhasil Diuraikan dengan AI, Ungkap Isi Tulisan Bahasa Tertua di Dunia

Dialek misterius nenek moyang kita akhirnya dapat diuraikan sepenuhnya berkat kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya
Sampan Berusia 3.000 Tahun Ditemukan Masih Utuh di Pinggir Sungai, Dipakai Manusia di Zaman Perunggu Akhir
Sampan Berusia 3.000 Tahun Ditemukan Masih Utuh di Pinggir Sungai, Dipakai Manusia di Zaman Perunggu Akhir

Sampan ini ditemukan pada 2001 dan menjalani proses restorasi yang panjang.

Baca Selengkapnya
Kota Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Tengah Gurun, Dihuni Orang-Orang Kerdil
Kota Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Tengah Gurun, Dihuni Orang-Orang Kerdil

Kota ini telah ditinggalkan para penghuninya, tapi ada yang menduga mereka akan kembali lagi.

Baca Selengkapnya