Merdeka.com - Sumber militer mengatakan setelah konflik berjalan tujuh tahun pasukan Suriah kini telah membebaskan kamp pengungsi Palestina di Yarmuk, sebelah selatan Damaskus, dari para militan.

Dengan demikian Damaskus kini dikuasai penuh oleh militer Suriah setelah kantong terakhir pemberontak di Yarmuk diambil alih.

Stasiun televisi Suriah mengatakan tentara menguasai Distrik Hajar al Aswad di selatan Damaskus dari tangan kelompok militan ISIS.

"Militer Suriah membebaskan kamp Yarmuk di selatan Damaskus dan mengibarkan bendera Suriah di sana," kata sumber militer, seperti dilansir laman Sputnik News, Senin (21/5).

Seorang tentara Suriah mengatakan mereka harus memeriksa setiap bangunan di kamp itu untuk mencari calon-calon pengebom bunuh diri atau penembak jitu supaya tidak terjadi perlawanan di kemudian hari.

Pasukan pemerintah Basyar al-Assad sebelumnya melancarkan operasi militer di Ghouta Timur di pinggiran Damaskus dan berhasil menguasai kota terakhir Douma pada 12 April lalu.

Kamp pengungsi Yarmuk dan wilayah di sekelilingnya menjadi kantong perlawanan ISIS dan Al Nusra yang terakhir di dekat Damaskus. Sejak konflik meletus pada 2011 kamp pengungsi Palestina dan Suriah di Yarmuk sering kali diambil alih secara bergantian oleh kelompok militan.