Norwegia akan sewa penjara Belanda

Merdeka.com - Norwegia berencana menyewa penjara di Belanda mengingat meningkatnya antrean narapidana yang menunggu sel dan pekerjaan renovasi di penjara Norwegia yang diperkirakan akan mengurangi kapasitas penjara. Ini kata Kementerian Kehakiman Norwegia dua hari lalu.

"Saat ini, antreannya mencapai 1.300 tahanan dan ada permintaan yang besar untuk ruang penahanan," kata kementerian kehakiman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Selasa (9/9).

"Belanda telah menyewakan penjara ke Belgia selama beberapa tahun," lanjut pernyataan itu.

Penjara Norwegia dikenal dengan perlakuannya yang relatif manusiawi terhadap para narapidana, dengan napi non-kekerasan sering ditempatkan di penjara terbuka dan bebas bergerak, memiliki sarana rekreasi dan fokus pada rehabilitasi.

Sebuah kesepakatan untuk menyewa beberapa ratus ruang penjara Belanda akan memungkinkan Norwegia menghindari kepadatan penghuni penjara dan mempertahankan standar saat penjara di negara mereka direnovasi. Renovasi itu menelan biaya sekitar 4,4 miliar Norwegia Krone (sekitar Rp 8,1 triliun).

Tingkat penahanan di negara Nordik itu adalah sekitar 72 orang untuk setiap 100 ribu orang, sekitar sepersepuluh dari tingkat tahanan di Amerika Serikat.

"Di Norwegia ada kekurangan kapasitas dan sekarang kami memiliki surplus," kata Fred Teeven, sekretaris negara Belanda yang bertanggung jawab pada masalah penjara, dalam sebuah surat kepada parlemen Belanda.

Belanda telah memiliki kontrak untuk menampung tahanan dari Belgia, kira-kira setengah dari populasinya berbahasa Belanda, di sebuah penjara dekat perbatasan Belgia.

"Situasi dengan Norwegia akan berbeda, karena Norwegia bukan tetangganya langsung, bukan anggota Uni Eropa dan memiliki bahasa yang berbeda," kata Teeven.

Sebuah kesepakatan untuk tahanan Norwegia akan dilakukan mulai tahun 2015 selaras dengan hukum Norwegia di wilayah Belanda.

Populasi penjara Belanda adalah sebesar 11.160 pada akhir 2012, dan telah terus menurun sejak tahun 2008, menurut layanan penjara Belanda.