Menlu RI-Australia bahas persiapan Bali Procces di sela KTT Menlu ASEAN di Singapura
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu mitranya dari Australia, Julie Bishop, di sela-sela rangkaian Pertemuan Menlu ASEAN di Singapura untuk membahas persiapan kegiatan Bali Process yang akan diselenggarakan di Bali pada 6-7 Agustus.
"Pertemuan bilateral saya dengan Menteri Luar Negeri Australia itu intinya adalah membahas persiapan pertemuan Bali Process yang akan diselenggarakan pada 6-7 Agustus," ujar Menlu Retno Marsudi seperti disampaikan dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Kementerian Luar Negeri RI melalui Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata akan kembali menyelenggarakan acara "The Seventh Bali Process Ministerial Conference on People Smuggling, Trafficking in Persons and Related Transnational Crime" (BPMC VII), yang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali.
Konferensi itu akan dihadiri 45 negara anggota dan tiga organisasi internasional, yakni Badan PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR), Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dan Kantor PBB untuk Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC).
Tujuan penyelenggaraan konferensi Bali Process itu adalah untuk membahas isu-isu terkait penyelundupan manusia, perdagangan orang, dan kejahatan-kejahatan lintas batas negara lainnya.
Selain itu, konferensi tersebut juga diharapkan dapat menjadi forum bagi para pihak untuk membahas upaya bersama menanggulangi persoalan penyelundupan manusia dan tindak perdagangan orang di kawasan.
Menurut Retno, kegiatan Bali Process kali ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan pemerintah, namun juga kalangan swasta.
"Jadi intinya kami membandingkan catatan tentang bagaimana kita mengelola pertemuan Bali Process nanti secara bersama karena pertemuan kali ini bukan hanya antara pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta," katanya.
Selain berkunjung ke Bali untuk menghadiri Bali Process ketujuh, Menlu Australia Julie Bishop juga akan berkunjung ke Surabaya untuk meresmikan Konsulat Jenderal baru negaranya di kota terbesar kedua Indonesia itu.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengintip Proses Pembuatan Tempat Gamelan di Bali, Perajinnya Bukan Orang Sembarangan
Kerajinan tempat gamelan tak banyak disorot, padahal hanya orang-orang tertentu yang bisa membuatnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024
Menhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca Selengkapnya8 April Memperingati Hari Balita Nasional, Berikut Tujuannya
Hari Balita Nasional, sebuah hari yang khusus didedikasikan untuk memfokuskan perhatian pada generasi terkecil namun paling penting bagi masa depan.
Baca SelengkapnyaPrinsip dan Asas Pemilu di Indonesia, Berikut Penjelasannya
Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.
Baca SelengkapnyaKetua KPU: Proses Pemilu Indonesia Paling Rumit di Dunia
Walaupun ada India dengan jumlah pemilih yang lebih besar dan Amerika Serikat yang punya pemilu lebih besar.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Prinsip dan Fungsinya
Pemilu merupakan singkatan dari Pemilihan Umum, yang merupakan proses demokratis untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dalam suatu negara.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca Selengkapnya