Menlu beberkan kontribusi Indonesia di depan PBB demi jadi anggota Dewan Keamanan
Merdeka.com - Mengawali kunjungan kerjanya di Markas Besar PBB, New York, dalam rangka kampanye keanggotaan tidak tetap Indonesia untuk Dewan Keamanan PBB (DK PBB), Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menghadiri Resepsi Diplomatik pencalonan Indonesia jelang pemilihan anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2019-2020, di Markas Besar PBB di New York (04/06).
Menlu dalam sambutannya meyakinkan para Duta Besar dan diplomat negara sahabat mengenai komitmen Indonesia sebagai Mitra Sejati Perdamaian Dunia (A True Partner for World Peace) dalam berkontribusi untuk perdamaian dan kestabilan dunia.
"Sebagai Kandidat Anggota Tidak Tetap DK PBB, Indonesia akan menyuarakan harapan dan pandangan negara negara jika terpilih sebagai anggota non-permanen DK PBB, dan menjadi pembangun jembatan dalam mewujudkan kesamaan cita-cita perdamaian dan kesejahteraan dunia," demikian tegas Menlu, seperti pesan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (5/6).
Uniknya dalam Resepsi Diplomatik kali ini, para Duta Besar dan delegasi PBB menggunakan selendang batik pada acara Resepsi Diplomatik Pencalonan Indonesia pada DK PBB.
Menlu Retno lebih lanjut menyampaikan, Indonesia mencalonkan diri untuk anggota tidak tetap PBB karena memiliki rekam jejak yang jelas. Rekam jejak Indonesia bagi perdamaian, kemanusiaan dan kesejahteraan global dapat dilihat dari berbagai aksi dan kontribusi yang dibangun dalam beberapa dekade.
Terkait isu kemanusiaan, Menlu RI menjelaskan bahwa Indonesia hadir dan berada di depan saat negara negara anggota PBB membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk pada bencana alam Haiti, Fiji dan Nepal. Demikian pula para pegiat kemanusiaan Indonesia, yang saat ini berada antara lain di Cox Bazaar, Rakhine State, Gaza dan Marawi, sebut Menlu RI.
Terkait dengan kontribusi Indonesia terhadap perdamaian dunia, Menlu Retno menegaskan bahwa saat ini ribuan pasukan perdamaian Indonesia bertugas di berbagai misi perdamaian PBB di dunia. Menurut Menlu RI hal-hal ini merupakan contoh sebagian kecil dari kontribusi Indonesia dan Indonesia akan terus berkontribusi bagi masalah perdamaian dan kesejahteraan dunia.
"Rekam jejak suatu negara tidak dapat dibentuk dalam satu hari atau bulan," tutur Menlu Retno.
Untuk memenangi kursi DK PBB melalui proses pemilihan di Majelis Umum PBB pada 8 Juni 2018, Indonesia akan bersaing dengan Maladewa dan harus mendapatkan dukungan dari setidaknya 2/3 anggota PBB. Jika terpilih, Indonesia akan resmi mengisi kursi tersebut terhitung 1 Januari 2019.
Kampanye Indonesia untuk DK PBB telah dimulai sejak peluncurannya tahun 2016 silam di New York dan selalu mengusung prioritas Indonesia untuk menciptakan ekosistem perdamaian dan stabilitas global, memastikan sinergi antara melanggengkan perdamaian dan agenda pembangunan berkelanjutan, dan memerangi terorisme, radikalisme, dan ekstremisme.
Indonesia sebelumnya pernah menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB pada periode 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaRespons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Terima Empat Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia
TKN menilai pertanda proses demokrasi Indonesia diakui dan berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPesan PDI Perjuangan Serukan Pemilu Damai & Minta Komitmen Anak Muda Jaga Persatuan
Anak-anak muda harus komitmen mengedepankan persatuan dan menjaga konstitusi
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaSaat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah
Peristiwa berdarah di Tebing Tinggi, merupakan perjuangan para pemuda melawan penjajah pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnya