Lelaki tertua sejagat penyintas Holocaust wafat
Merdeka.com - Lelaki tertua di dunia, Israel Kristal, mangkat pada usia 114 tahun. Lelaki Yahudi bermukim di Israel itu adalah salah satu penyintas pembantaian massal (Hlocaust) dilakukan Nazi di kamp Auschwitz, Polandia.
Dilansir dari laman Yediot Ahronot, Minggu (13/8), kabar itu disampaikan oleh anak perempuan Kristal, Shula Kupershtuch. Dia menyatakan sang ayah tutup usia pada Jumat lalu, sebulan selepas merayakan ulang tahunnya ke 114. Tahun lalu, organisasi Catatan Dunia Guinness menganugerahkan dia sebagai lelaki tertua sejagat.
Shula menyatakan, mendiang ayahnya dilahirkan di Polandia. Saat Perang Dunia II berkecamuk dan pasukan Nazi Jerman menyerbu negaranya, dia pun dikirim ke kamp konsentrasi Auschwitz dan lainnya.
Dalam peristiwa itu, istri pertama dan kedua anaknya meregang nyawa dalam kamp konsentrasi. Namun, Kristal adalah satu-satunya orang dari seluruh anggota keluarga besarnya yang selamat dari kamp konsentrasi.
"Dia tidak mau mengingat masa lalu lagi. Yang dia lakukan hanya menebar kebahagiaan," kata Shula.
Pada 1950-an, Kristal memutuskan menikah lagi dan pindah ke Israel. Dia lantas membuka usaha kudapan dan membesarkan keluarganya hingga wafat.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaKesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim
Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaPunya Anak Terkenal dan Kaya Raya, Begini Sederhananya Ayah Ibu Lesti Kejora Makan Menu Kampung tapi Nikmat
Kehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.
Baca Selengkapnya