Laporan AS: Pesawat China Eastern Airlines Sengaja Dijatuhkan
Merdeka.com - Sejumlah laporan di media Amerika Serikat mengatakan data penerbangan dari pesawat China Eastern Airlines yang jatuh Maret lalu sengaja diposisikan menukik.
Tim penyelidik sejauh ini tidak menemukan kesalahan teknis atau mekanis dari pesawat tersebut, kata the Wall Street Journal mengutip penyelidikan awal dari pejabat AS.
Boeing 737-800 yang terbang dari Kunming menuju Guangzhou itu membawa 132 penumpang dan awak kabin. Seluruh penumpang dan awak kabin tewas dalam kejadian itu.
"Pesawat itu melakukan gerakan yang memang diperintahkan oleh seseorang di kokpit," kata teh Wall Street Journal yang pertama melaporkan kabar ini, mengutip seseorang yang mengetahui hasil penyelidikan awal pejabat AS atas jatuhnya pesawat itu.
Dilansir dari laman BBC, Rabu (18/5), data dari salah satu kotak hitam pesawat yang berhasil ditemukan menyatakan input kendali di kokpit membuat pesawat itu menukik hampir vertikal.
ABC News, juga mengutip pejabat AS, melaporkan kecelakaan itu dipercaya terjadi dengan disengaja.
Tim penyelidik kini tengah memeriksa apakah pesawat itu jatuh karena tindakan disengaja di kokpit sebab tidak ada bukti terjadi kerusakan teknis, kata Reuters, yang mengutip dua sumber yang mengetahui masalah ini.
China Eastern Airlines sebelumnya mengatakan tiga pilotnya di pesawat itu punya kualifikasi baik dan dalam kondisi sehat.
Pihak maskapai secara terpisah mengatakan kepada the Wall Street Journal, tidak ada indikasi salah satu dari tiga pilot itu sedang menghadapi masalah keuangan.
Pihak Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) bulan lalu mengatakan, laporan soal pesawat itu mungkin sengaja dijatuhkan sangat menyimpang dan menyesatkan bagi publik.
Tim penyelidik saat ini masih dalam proses menganalisis data penerbangan dan puing-puing pesawat, kata media pemerintah China Global Times kemarin.
Kedutaan China di Washington dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) dan produsen pesawat Boeing menolak berkomentar atas laporan the Wall Street Journal ini.
"Karena ada aturan soal penyelidikan kecelakaan, hanya tim penyelidik yang boleh berkomentar mengenai hal ini," kata juru bicara Boeing kepada BBC kemarin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaBagaimana 367 Penumpang Japan Airlines yang Terbakar Bisa Diselamatkan dalam 90 Detik? Begini kata Ahli
Pesawat ini membawa 367 penumpang dan 12 kru dan semuanya selamat tanpa luka parah.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat di Jepang Sangat Minim, Hanya 2 Kasus dalam 10 Tahun
Pesawat Japan Airlines terbakar usai menabrak pesawat penjaga pantai Jepang di landasan pacu.
Baca SelengkapnyaSipil Jadi Sasaran KKB, Begini Kronologi Penembakan Pesawat Wings Air di Papua
Dalam insiden tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kabin.
Baca Selengkapnya