Merdeka.com - Olympia adalah kota asal bermulanya pertandingan Olimpiade. Di kota ini juga terdapat kuil Zeus yang terkenal.
Penelitian baru terhadap sedimen yang mengubur kota Olympia mengungkapkan kemungkinan kota itu hancur karena diterjang tsunami.
Penelitian tersebut menunjukkan, Olympia tampaknya pernah hancur karena tsunami yang terjadi berulang kali, yang jangkauannya sangat jauh sampai ke daerah pedalaman. Ini menjadi bantahan atas asumsi sebelumnya yang menyatakan kota tersebut hancur karena gempa bumi.
Profesor Dr Andreas Vott dari Institut Geografi Johannes Gutenberg Universitas Mainz di Jerman menyelidiki situs kota kuno ini sebagai bagian proyek penelitian paleotsunami yang terjadi di sepanjang garis pantai Mediterania timur 11.000 tahun lalu.
Temuan geomorfologi dan sedimentologi di daerah tersebut mendokumentasikan bahwa Olympia dan sekitarnya luluh lantak karena tsunami.
Situs Olympia, yang ditemukan kembali 250 tahun lalu, salah satu reruntuhan bangunan Yunani kuno dan terkubur di bawah lapisan pasir besar dan material lainnya di kedalaman 8 meter.
"Baik komposisi dan ketebalan sedimen yang kami temukan di Olympia tidak sesuai dengan potensi hidrolik Sungai Kladeos dan inventarisasi geomorfologi lembah itu. Sangat tidak mungkin ini hasil dari anak sungai ini," jelas Vott, dikutip dari Heritage Daily, Jumat (27/1).
Sampai saat ini asumsi menyebutkan daerah itu hancur karena gempa bumi pada tahun 552 dan kemudian ditutupi limpahan air Sungai Kladeos.
Vott dan tim menguji lokasi tersebut menggunakan metode dan teknik geomorfologi dan geoarkeologi. Hasilnya mengindikasikan Olympia berulang kali diterjang banjir besar yang mengakibatkan situs itu terkubur di bawah sedimen yang sangat tebal.
Adanya cangkang kerang dan siput serta sisa mikroorganisme seperti foranimifera menjadi bukti nyata sedimen yang berasal dari laut. Sedimen tersebut terbawa ke daratan melalui terjangan yang sangat tinggi dan kuat, mencapai Olympia walaupun kota itu berada 33 meter di atas permukaan laut. Air tsunami juga meluap di perbukitan sempit antara Olympia dan laut melalui dataran rendah.
"Pada masa yang lebih awal, Olympia tidak berada 22 kilometer dari laut seperti hari ini. Saat itu, garis pantai berada 8 kilometer atau lebih dari daratan," jelas Vott.
Vott mengasumsikan, tsunami menerjang dari laut dan menghantam lembah Sungai Alpheios yang sempit, di mana Sungai Kladeos mengalir, menghantam pelana di belakang tempat Olympia berada.
Analisi berbagai lapisan sedimen di Olympia menyatakan bencana ini terjadi beberapa kali selama 7.000 tahun terakhir. Dalam salah satu tsunami terbaru di abad ke-6 M, Olympia akhirnya hancur dan terkubur.
Vott mengatakan, asumsi yang menyatakan Olympia hancur karena gempa tidak kuat karena pecahan kolom Kuil Zeus yang jatuh seharusnya langsung bertumpuk satu sama lain, tetapi puing-puing ini malah "mengambang" di sedimen.
Semua temuan sedimentologi, geokimia, geomorfologi, dan geoarkeologi yang diperoleh dari penelitian tersebut mendukung hipotesis baru dan sensasional bahwa Olympia luluh lantak karena tsunami. Analisis rinci asosiasi, asal, dan usia mikrofauna serta studi geokronologi saat ini sedang berlangsung. [pan]
Baca juga:
Gumpalan Awan Aneh Berbentuk UFO Muncul di Langit Turki
Ilmuwan Temukan Koloni Baru Penguin Berkat Kotoran yang Terlihat dari Luar Angkasa
Ilmuwan Ungkap Otak Cumi-Cumi dan Manusia Punya Kesamaan, Ini Penjelasannya
Siapa Penemu Sebenarnya dari Toilet?
Camilan Penonton Saat Menonton Gladiator di Zaman Romawi Kuno Ditemukan
Hotel Tertua di Dunia Ini Diwariskan Turun Temurun Selama 52 Generasi, Ini Lokasinya
Tengkorak 1.700 Tahun Lalu Jadi Bukti Perang Senjata Kimia Pertama dalam Sejarah
Advertisement
Sepak Terjang Humza Yousaf, Menteri Muslim Calon Kuat Pemimpin Baru Skotlandia
Sekitar 7 Jam yang laluSejarawan Temukan Harta Karun Emas dan Perak Sangat Langka dari Abad Pertengahan
Sekitar 9 Jam yang laluPolisi Thailand Beri Layanan Pijat Gratis Bagi Pelapor
Sekitar 10 Jam yang laluPertama dalam Sejarah, Ilmuwan "Ciptakan" Tikus dari Dua Tikus Jantan
Sekitar 12 Jam yang laluIlmuwan Dapat Petunjuk dari Kawanan Domba tentang Kehidupan Pompeii di Masa Lalu
Sekitar 13 Jam yang laluBahasa Apa yang Tertua di Dunia? Ini Daftarnya, Sansekerta Termasuk
Sekitar 14 Jam yang laluTemuan Pisau Tulang Sapi Ungkap Bagaimana Praktik Bedah 7.000 Tahun Lalu
Sekitar 15 Jam yang laluAneh, Pohon Tin Tumbuh Terbalik di Gua Romawi Kuno dan Berbuah
Sekitar 23 Jam yang lalu"Kapal Induk Alien Ada di Tata Surya Kita, Sedang Mengawasi Bumi"
Sekitar 1 Hari yang laluZodiak Langka dan Lengkap Ditemukan di Atap Kuil Mesir Kuno, Ternyata Ini Fungsinya
Sekitar 1 Hari yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 9 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 11 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 12 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 13 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: 4 Fakta Seusai Bali United Taklukkan Arema FC
Sekitar 3 Jam yang laluHasil BRI Liga 1: Dengan 10 Pemain, Bali United Pecundangi Arema FC
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami