Jacinda Ardern: Selandia Baru Tidak Akan Jadi Republik Selama Saya Perdana Menteri
Merdeka.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern hari ini menyatakan pemerintahannya tidak akan berubah menjadi republik untuk menghormati mendiang Ratu Elizabeth II.
Dikutip Sky News, Senin (12/9), sebelumnya PM Ardern pernah mengatakan dia yakin Selandia Baru akan menjadi republik saat dia masih hidup, namun bukan dalam masa kepemimpinannya.
Upaya untuk menjadikan Selandia Baru berubah dari negara monarki-konstitusional menjadi negara republik sebelumnya pernah dilakukan beberapa pihak, baik dari pihak sipil hingga pemerintahan.
Namun dukungan untuk mempertahankan monarki-konstitusional masih cukup tinggi, seperti dalam jajak pendapat pada 2010 yang memperlihatkan sebesar 50 – 70 persen masyarakat Selandia Baru mendukung monarki.
Katie Pickles, profesor sejarah di Universitas Canterbury, Selandia Baru mengatakan, “meski monarki menjadi kurang penting dalam masyarakat, tempat-tempat seperti Selandia Baru bertahan karena mereka sangat menghormati Ratu secara pribadi”.
Meski kematian Ratu Elizabeth II dapat mendorong masyarakat untuk mendukung negara republik, namun kesetiaan kepada negara monarki-konstitusional lebih dipertahankan. Kematian Ratu Elizabeth II juga dapat mempersatukan Negara-negara Persemakmuran (Commonwealth of Nations).
“Selama masa pemerintahannya, dia (Ratu Elizabeth II) telah mendefinisikan gagasan tentang pelayanan, amal, dan konsistensi, kata PM Ardern.
“Satu bab ditutup hari ini. Dengan itu, kami mengingat seorang wanita luar biasa yang kami beruntung untuk memanggilnya Ratu kami,” lanjut dia.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan
Jokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca Selengkapnya