Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

"Israel Akan Membunuh Kami, Entah Kami Melawan atau Tidak"

" loading="lazy">

"Israel Akan Membunuh Kami, Entah Kami Melawan atau Tidak"

Mantan pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, menyampaikan pada Kamis (19/10), Hamas memiliki sejumlah tentara Israel yang dijadikan tawanan. Menurutnya, ini dianggap cukup untuk bernegosiasi membebaskan semua warga Palestina yang disandera di Israel.

Sumber: Al Arabiya

Dalam wawancara eksklusif dengan Al Arabiya, Meshaal, yang saat ini memimpin kantor diaspora Hamas, mengatakan, " loading="lazy">

Dalam wawancara eksklusif dengan Al Arabiya, Meshaal, yang saat ini memimpin kantor diaspora Hamas, mengatakan, "Israel akan membunuh kami, entah kami melawan atau tidak."

Meshaal mengatakan serangan pada 7 Oktober terhadap Israel adalah tindakan yang sudah diperhitungkan dan Hamas sepenuhnya sadar akan konsekuensinya. Sebelumnya, ia mengatakan para tawanan Hamas di Israel termasuk perwira-perwira tinggi dari Divisi Gaza.

Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, juga ikut buka suara menanggapi serangan Israel ke Gaza yang semakin membabi buta.
"Solusinya terletak pada mengakhiri pendudukan dan memungkinkan rakyat kami memiliki negara merdeka dengan kedaulatan penuh dan dengan Yerusalem sebagai ibukotanya," kata Haniyeh, seperti yang di tulis akun Quds News Network dalam platform X.

Sumber: Al Arabiya

Dalam beberapa hari terakhir, Israel menargetkan serangan udaranya mulai dari rumah sakit, masjid, toko roti, dan bahkan gereja tadi malam. Israel mengebom Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Jalur Gaza, pada Selasa (17/10). 

Rumah sakit ini melayani perawatan dan menjadi tempat berlindung bagi ratusan warga Palestina. Sedikitnya 500 orang dilaporkan terbunuh termasuk dokter, pasien, dan perawat, serta ratusan lainnya terluka.

Tak hanya itu, Israel kemarin melancarkan serangan udara ke Masjid Syuhada Al-Aqsal di kamp pengungsi Al-Nuseirat di Gaza. Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak. 

Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak. 

Setelah rumah sakit dan masjid, Israel juga mengebom salah satu dari dua toko roti di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza, pada Selasa (17/10). Serangan udara tersebut telah memicu kebakaran besar yang menewaskan empat tukang roti.

Akibat dari serangan udara tersebut, puluhan toko roti lainnya di Jalur Gaza terpaksa ditutup karena kekurangan sumber air dan listrik. Toko-toko roti tersebut mengalami penurunan persediaan bahan baku dan tidak dapat mengisi kembali stok. 

 Padahal, toko roti di kamp tersebut menjadi satu-satunya sumber roti bagi lebih dari 200.000 orang.

Israel Pakai Bom Fosfor Putih di Gaza dan Libanon, Bisa Membakar Kulit Sampai Tulang
Israel Pakai Bom Fosfor Putih di Gaza dan Libanon, Bisa Membakar Kulit Sampai Tulang

Tindakan Israel itu jelas melanggar hak asasi manusia yang sudah diatur dalam hukum kemanusiaan internasional.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Banyak Alami Sakit Mata di Gaza, Sampai Hilang Penglihatan
Tentara Israel Banyak Alami Sakit Mata di Gaza, Sampai Hilang Penglihatan

Sekitar 10 sampai 15 persen dari cedera mata ini mengakibatkan kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Israel Rayu Mesir Agar Terima Pengungsi Gaza dengan Imbalan Ini
Terungkap, Israel Rayu Mesir Agar Terima Pengungsi Gaza dengan Imbalan Ini

Terungkap, Israel Rayu Mesir Agar Terima Pengungsi Gaza dengan Imbalan Ini

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Israel Kembali Bom Gaza Hanya Beberapa Menit Setelah Gencatan Senjata Berakhir, Sejumlah Warga Palestina Terbunuh
Israel Kembali Bom Gaza Hanya Beberapa Menit Setelah Gencatan Senjata Berakhir, Sejumlah Warga Palestina Terbunuh

Israel kembali menggempur Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (1/12) pagi.

Baca Selengkapnya
Militer Israel Culik dan Telanjangi Ratusan Anak, Pria Palestina di Gaza Utara
Militer Israel Culik dan Telanjangi Ratusan Anak, Pria Palestina di Gaza Utara

Mereka tampak dikelilingi oleh tentara pendudukan Israel yang bersenjata lengkap, sementara teriakan perintah terdengar menggema.

Baca Selengkapnya
Israel Bom Daerah Dekat RS Al-Quds di Gaza, Ancam Petugas Medis, Pasien, dan Pengungsi Agar Segera Evakuasi
Israel Bom Daerah Dekat RS Al-Quds di Gaza, Ancam Petugas Medis, Pasien, dan Pengungsi Agar Segera Evakuasi

Rumah Sakit Al-Quds di Jalur Gaza juga menampung 14.000 pengungsi yang rumahnya hancur dibom pasukan penjajah Israel.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bantah Tuduhan Israel Soal Rumah Sakit di Gaza Digunakan Hamas
Indonesia Bantah Tuduhan Israel Soal Rumah Sakit di Gaza Digunakan Hamas

Rumah sakit yang terletak di utara Jalur Gaza dekat perbatasan dengan Israel ini memang dibangun menggunakan dana amal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Warga Gaza Dihujani Selebaran Berisi Ayat Alquran dari Pesawat Israel
Warga Gaza Dihujani Selebaran Berisi Ayat Alquran dari Pesawat Israel

Kejadian ini menambah kekhawatiran di tengah penderitaan warga Gaza yang terus dibombardir Israel.

Baca Selengkapnya
Cerita Tukang Gali Kubur di Gaza, Tak Bisa Tidur karena Dihantui Korban Tewas Serangan Israel
Cerita Tukang Gali Kubur di Gaza, Tak Bisa Tidur karena Dihantui Korban Tewas Serangan Israel

Cerita Tukang Gali Kubur di Gaza, Tak Bisa Tidur karena Dihantui Korban Tewas Serangan Israel

Baca Selengkapnya