Ilmuwan Temukan Bukti Manusia Bukan yang Pertama Gunakan Api, Tapi Makhluk Ini

Minggu, 29 Januari 2023 15:18 Reporter : Pandasurya Wijaya
Ilmuwan Temukan Bukti Manusia Bukan yang Pertama Gunakan Api, Tapi Makhluk Ini ilustrasi manusia purba memasak ikan. ©Ella Maru

Merdeka.com - Bukti terbaru yang ditemukan di Afrika Selatan membantah pernyataan yang menyebut homo sapien (manusia) sebagai makhluk pertama yang menggunakan api.

Analisis sisa fosil yang ditemukan di Gua Rising Star di Afsel mengindikasikan Homo naledi, spesies yang sudah punah dari hominid (primata kera besar), menggunakan api di dalam ruang di bawah tanah.

Ruang bawah tanah yang ditemukan itu juga memperlihatkan bagaimana naledi mengendalikan api yang mereka nyalakan.

Penemuan ini disampaikan oleh Profesor Lee Berger dari Universitas Witwatersrand, Johannesburg di Institusi Sains Carnegie di Washington pada Desember lalu.

"Kami cukup yakin dengan kesimpulan dari hipotesis ini yang menyatakan hominid berotak kecil, Homo naledi, yang hidup di waktu yang sama dengan Homo Sapien di Afrika, menggunakan api untuk berbagai keperluan," kata dia, seperti dilansir laman Greek Reporter.

Namun temuan menakjubkan dari spesies hominid yang hidup 200.000-300.000 tahun lalu ini belum dikaji oleh sesama peneliti.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan sisa-sisa fosil homo hominid yang pertama kali ditemukan pada 2013 oleh Berger dan timya di dalam Gua Rising Star.

2 dari 2 halaman

Sejak itu sejumlah penggalian dilakukan dan ilmuwan menemukan fosil sejumlah sosok baik laki-laki maupun perempuan, remaja, dan dewasa serta bukti praktik ritual pemakaman.

Berger sebelumnya mengatakan saat dia pertama kali masuk ke dalam gua, dia melihat bekas jelaga di dinding gua. Gua itu kedalamannya mencapai ratusan meter dihubungkan oleh lorong-lorong sempit.

"Ketika saya menengadah dan melihat ke langit-langit gua, saya menyadari langit-langit bukanlah murni kalsium karbonat. Atap di atas kepala saya berwarna abu-abu dan ada area yang menghitam di dinding."

"Ada banyak jelaga di permukaan dinding. Keseluruhan langit-langit ruang gua tempat kami tujuh tahun bekerja itu pernah terbakar dan menghitam."

Penyelidikan lebih lanjut di lorong gua membuat peneliti menemukan sejumlah gua lain dan lorong yang ada bekas kayu bakar dan tulang hewan.

"Api tidak sulit dicari. Api ada di mana-mana di gua ini," kata Berger.

Sejumlah bukti yang belum lama ini ditemukan juga menyatakan Neanderthal cukup mahir menggunakan api. Kini kita tahu, ada spesies lain juga yang punya kemampuan itu. [pan]

Baca juga:
Surat Cinta Berusia 2.500 Tahun Diungkap ke Publik, Isinya Sungguh Emosional
Mumi Tertua dan Terlengkap di Mesir Ditemukan, Usianya 4.300 Tahun dan Dilapisi Emas
Penemuan di Kota Tenea yang Hilang, Ada Gudang "Harta Karun"
Arkeolog Beberkan Jejak Manusia Purba di Zaman Batu Pernah Menonton Animasi
Gua Misterius di Iran Berisi Pesan Tertulis Hercules, Ini Bunyinya
Jejak Kaki Purba Jadi Bukti Anak-Anak Bermain Ciprat Air Sejak 11.500 Tahun Lalu
Ikan Purba dari 420 Juta Tahun Lalu Ditemukan Masih Hidup, Pernah Muncul di Indonesia
Replika Pedang Zaman Perunggu Ternyata Pedang Betulan Berusia 3.000 Tahun
Pertanyaan Sepanjang Masa Akhirnya Terjawab, Mana yang Lebih Dulu: Ayam atau Telur?

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini