Merdeka.com - Asisten guru mengaji di Turki dijatuhi hukuman 217 tahun, empat bulan dan 15 hari penjara lantaran mencabuli sembilan murid di bawah umur. Hukumannya dijatuhi oleh Pengadilan Provinsi Goryun.
Dilansir dari Hurriyet Daily, Kamis (27/7), usia bocah yang dicabuli mulai dari sembilan hingga 13 tahun.
Perbuatan keji asisten guru mengaji itu dilakukan tahun lalu di Kecamatan Giringun, Alucra. Pria bernama Halil Ibrahim yang bekerja di Asrama Laki-laki untuk Kursus Alquran di Alucra ditangkap pada 23 Agustus 2016. Di asrama laki-laki itu, Ibrahim mengajar siswa menghafal Alquran.
Penangkapan Ibrahim diikuti keluhan yang diajukan keluarga siswa yang dicurigai terkena pelecehan seksual. Sehari setelah kesaksiannya, tepatnya 30 Agustus 2016, dia dijatuhi status tersangka.
Jaksa ketua melarang sidangnya dipublikasikan dan memutuskan persidangan ditutup untuk publik dengan alasan demi 'kepentingan anak-anak'.
Sidang terakhir kasus tersebut terjadi di Pengadilan Tinggi Pensiunan Sebinkarahisar pada Selasa kemarin (25/7).
Hukuman yang diterima Ibrahim disebut-sebut sangat pantas. Pengadilan menuduh dia telah mencabut kebebasan anak-anak itu.
Sementara itu usai keputusan pengadilan dikeluarkan, pejabat Provinsi Giresun Soner Karademir merilis pernyataan tertulis yang mengatakan anak-anak tersebut akan diwakili pengacara anggota bar.
"Dalam peristiwa mengerikan ini, penting untuk merahasiakan identitas anak-anak dan informasi mereka beserta foto pihak-pihak yang dirugikan dari media," katanya.
"Dalam hal ini, setiap individu dan institusi harus mencegah penderitaan sama berulang kembali. Semua demi kepentingan terbaik anak-anak kita," imbuhnya.
[pan]Subvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 3 Jam yang laluPBB: Jurnalis Aljazeera Shireen Abu Aqla Dibunuh oleh Tentara Israel
Sekitar 17 Jam yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 17 Jam yang laluIran Pecat Kepala Intelijen Pasukan Garda Revolusi Tanpa Penjelasan
Sekitar 20 Jam yang laluPemerintah AS akan Bayar Kompensasi Korban Penyakit Misterius Sindrom Havana Rp2,9 M
Sekitar 21 Jam yang laluWHO Catat Lebih dari 3.200 Kasus Cacar Monyet di Seluruh Dunia
Sekitar 22 Jam yang laluOmicron BA5.1 Mengamuk di Makau, Restoran dan Tempat Hiburan Ditutup
Sekitar 23 Jam yang laluAfrika Selatan Laporkan Kasus Cacar Monyet Pertama, Tidak Terkait Perjalanan
Sekitar 1 Hari yang laluMahkamah Agung AS Putuskan Warga Boleh Bawa Senjata Api di Tempat Umum
Sekitar 1 Hari yang lalu"Setiap Jalan yang Kau Lalui, Kau Mendengar Ratapan"
Sekitar 1 Hari yang laluBanyak Anak-Anak Diyakini Tewas Saat Gempa Mengguncang Afghanistan
Sekitar 1 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 3 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 4 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 16 Jam yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 1 Hari yang laluDanpaspampres Jamin Keamanan Jokowi di Ukraina: Ada Kopasus, Denjaka dan Paskhas
Sekitar 1 Hari yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 3 Jam yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 18 Jam yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 18 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 17 Jam yang laluGibran Mengaku Tidak Khawatir Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Sekitar 19 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami