Eks Anggota ISIS Tembaki Personel Keamanan Lebanon Jelang Lebaran, 4 Orang Tewas
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Lebanon Raya El Hassan mengatakan, seorang pria bersenjata melakukan penembakan membabi buta yang menewaskan empat personel keamanan di Tripoli, Lebanon Utara.
Hassan menambahkan, aksi brutal itu dijalankan olehseorang pria bernama Abdul-Rahman Mabsout dan diketahui sebagai mantan anggota ISIS. Tersangka melancarkan penembakan secara sendirian.
Dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (5/6), situasi di tempat kejadian perkara kini sudah terkendali.
Hassan mengungkapkan hal itu kepada wartawan, pada Selasa, 4 Juni 2019 waktu Lebanon, beberapa jam setelah Mabsout melepaskan peluru ke deretan kendaraan polisi dan tentara, ia sambil mengendarai sepeda motor.
Seusai memuntahkan timah panas, Mabsout, menerobos masuk ke sebuah gedung apartemen dan bersembunyi di sana. Ketika dikonfrontasi polisi, ia meledakkan bom yang sengaja ia ikatkan di pinggangnya.
Dikabarkan oleh VOA, penembakan itu sendiri berlangsung pada Senin larut malam, menggegerkan kota pantai di Lebanon yang penduduknya mayoritas Muslim Sunni, yang sedang bersiap-siap merayakan Idul Fitri.
Bom Guncang Kabul Jelang Idul Fitri di Afghanistan, 5 Orang Tewas
Sebelumnya di Afghanistan, para pejabat setempat mengatakan sebuah ledakan bom menghancurkan sebuah minibus yang membawa sejumlah pegawai pemerintah Kabul, Senin, 3 Juni 2019. Insiden ini menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 10 lainnya, demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia.
Serangan maut di ibu kota itu terjadi pada malam menjelang Idul Fitri dan bertepatan dengan kunjungan Utusan Khusus AS untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad ke kawasan tersebut.
Ia dijadwalkan akan melangsungkan putaran baru pembicaraan perdamaian dengan sejumlah utusan Taliban yang berbasis di Qatar. Ia dan delegasi berniat untuk mengakhiri perang di negara konflik itu, yang telah berlangsung 17 tahun.
Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Nasrat Rahimi, mengatakan sebuah bom rakitan digunakan dalam serangan itu, dan para korban umumnya adalah staf dari Komisi Independen Reformasi Pemerintahan dan Layanan Sipil Afghanistan.
Hingga berita ini dibuat, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang terjadi sehari setelah tiga ledakan bom terpisah mengguncang ibu kota, menewaskan dua orang dan melukai 24 lainnya pada hari Minggu, 2 Juni 2019.
Kelompok ISIS telah mengaku sebagai pihak yang bersangkutan atas ledakan-ledakan itu, dan mengklaim bahwa mereka telah membunuh 33 warga Syiah, jurnalis dan tentara.
Serangan pada hari ini terjadi tidak lama setelah PBB menyerukan kepada para pemberontak Taliban dan pasukan Afghanistan terhadap dukungan AS untuk menghentikan kekerasan, sehingga memberi kesempatan kepada rakyat untuik merayakan Idul Fitri.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaRatusan Motor Pelaku Balap Liar Ditahan Polisi Sampai Lebaran, Begini Cara Mengambilnya
Pelaku balap liar dinilai mengganggu aktivitas ibadah umat muslim di bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemotor Wanita Tabrak Bensin Eceran hingga Timbulkan Kebakaran, 1 Tewas
Gatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaPemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnya