Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Editor stasiun TV Saudi dipecat karena siarkan acara pemenang Nobel asal Yaman

Editor stasiun TV Saudi dipecat karena siarkan acara pemenang Nobel asal Yaman Tawakkol Karman. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Stasiun televisi Arab Saudi The Saudi Broadcasting Corporation mengumumkan editor saluran televisi Al Thakafiyah, dipecat karena menayangkan acara menampilkan pemenang Nobel Perdamaian wanita Arab Yaman pertama, Tawakkol Karman.

Beberapa saat sebelum editor (yang tak disebutkan namanya) dipecat, stasiun TV itu menayangkan sebuah program bersama Tawakkol Karman, yang menyerang pasukan koalisi pimpinan Saudi karena membuat Yaman mengalami krisis kemanusiaan terbesar akibat perang, seperti dilansir dari laman Al Araby, Kamis (8/2).

Tekanan Riyadh terhadap kebebasan berbicara membuat negara menyensor segala kritik dari pihak lokal dan asing.

Karman awal pekan ini dipecat dari partainya karena mengkritik peran Arab Saudi dalam perang yang menghancurkan negaranya. Karman menuduh koalisi yang dipimpin Saudi melakukan perang untuk mendukung Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi melawan pemberontak yang didukung Iran.

"Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memanfaatkan kudeta milisi (Huthi) di Sanaa untuk melancarkan penjajahan dan pengaruh buruk di Yaman," tulis Karman di akun Twitternya.

Ikhwanul Muslimin yang berafiliasi dengan Partai Islah meminta agar dia diskors dari jajarannya.

Karman mendapatkan Nobel Perdamaian 2011 atas perannya dalam demonstrasi Arab Spring yang menggulingkan diktator Yaman Ali Abdullah Saleh.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan ini Dikenal Jahil, Tapi Penemuannya Pernah Dapat Nobel Prize
Ilmuwan ini Dikenal Jahil, Tapi Penemuannya Pernah Dapat Nobel Prize

Sebagai ilmuwan, ia pun tak suka hal-hal yang melulu serius. Ia sering melakukan kejahilan kepada teman-temannya.

Baca Selengkapnya
Sosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar
Sosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar

Ia merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Teori Relativitas Einstein yang Tak Diakui Swedia Hingga Gagal Mendapatkan Nobel Prize
Nasib Buruk Teori Relativitas Einstein yang Tak Diakui Swedia Hingga Gagal Mendapatkan Nobel Prize

Perlu diketahui, Nobel Prize yang didapatkan Einstein bukanlah Teori Relativitas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
Bergengsinya Penghargaan Outstanding Contribution Asian Television Awards yang Diterima SCM
Bergengsinya Penghargaan Outstanding Contribution Asian Television Awards yang Diterima SCM

Bergengsinya Outstanding Contributor Asian TV Awards Penghargaan yang Diterima SCM.

Baca Selengkapnya
Peran Megawati dalam Pengusulan NU dan Muhammadiyah Pemenang Zayed Award 2024
Peran Megawati dalam Pengusulan NU dan Muhammadiyah Pemenang Zayed Award 2024

Megawati menyambut gembira pelaksanaan penganugerahan Zayed Award tersebut.

Baca Selengkapnya
14 Negara Ini Ramai-ramai Patungan Bikin Teleskop Super Canggih Luar Angkasa, Segini Biayanya
14 Negara Ini Ramai-ramai Patungan Bikin Teleskop Super Canggih Luar Angkasa, Segini Biayanya

Demi keingintahuan yang menggebu tentang luar angkasa, negara-negara ini rela patungan buat teleskop canggih.

Baca Selengkapnya
Sebuah Peluru Katapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal
Sebuah Peluru Katapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal

Sebuah Peluru Ketapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal

Baca Selengkapnya