Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di India, Satu Perempuan Laporkan Pemerkosaan Setiap 15 Menit

Di India, Satu Perempuan Laporkan Pemerkosaan Setiap 15 Menit Demo pemerkosaan dan pembunuhan dokter hewan di India. ©2019/AFP Photo/Laurene Becquart

Merdeka.com - Satu perempuan melaporkan pemerkosaan rata-rata setiap 15 menit di India pada 2018, menurut data pemerintah yang dirilis pada Kamis, semakin menegaskan reputasi buruk sebagai salah satu tempat terburuk di dunia bagi perempuan.

Publikasi besar-besaran pemerkosaan massal dan pembunuhan mahasiswi dalam sebuah bus di New Delhi pada 2012 lalu memicu puluhan ribu masyarakat terjun ke jalan di seluruh India melakukan aksi unjuk rasa dan berbagai pihak mulai dari bintang film dan politikus mendorong agar diberlakukan hukuman seberat-beratnya bagi pelaku pemerkosaan dan percepatan proses peradilan.

Kendati demikian, kejahatan ini tetap terulang.

Dikutip dari Aljazeera, Jumat (10/1), hampir 34.000 pemerkosaan terjadi pada 2018. Namun hanya 85 persen didakwa, dan 27 persen yang dihukum, menurut laporan kejahatan tahunan yang dirilis Kementerian Dalam Negeri.

Para aktivis perempuan mengatakan kejahatan terhadap perempuan kerap tak ditangani serius, dan diselidiki oleh polisi yang kurang memiliki sensitivitas terhadap korban.

"Negara ini masih dikuasai laki-laki, satu (perdana menteri perempuan) Indira Ghandi tak mengubah apapun. Kebanyakan hakim juga laki-laki," kata mantan Kepala Dewan Nasional Perempuan, Lalitha Kumaramangalam.

"Hanya ada beberapa laboratorium forensik di negara ini, dan pengadilan jalur cepat memiliki sedikit hakim," imbuh politikus Bharatiya Janata Party (BJP) ini.

Pemerkosaan seorang remaja pada 2017 oleh mantan legislator negara bagian yang merupakan kader BJP, Kuldeep Singh Sengar mendapat perhatian di seluruh India ketika korban mencoba bunuh diri tahun setelahnya, menuding polisi lamban menangani laporannya.

Lima bulan sebelum Sengar dihukum Desember lalu, keluarga korban mendapatkan pengawalan setelah sebuah truk menabrak mobil yang ditumpangi korban, melukainya dan menewaskan dua anggota keluarganya.

Penelitian 2015 oleh Pusat Penelitian Hukum dan Kebijakan di Bengaluru mendapati pengadilan jalur cepat memang lebih cepat tetapi tidak menangani banyak kasus.

Dan penelitian pada 2016 oleh Partners for Law in Development di New Delhi menemukan bahwa mereka masih mengambil rata-rata 8,5 bulan per kasus - lebih dari empat kali periode yang direkomendasikan.

Angka statistik pemerintah dinilai rendah karena masih dianggap tabu untuk melaporkan pemerkosaan di beberapa bagian di India. Kasus pemerkosaan yang berakhir dengan pembunuhan dianggap murni sebagai pembunuhan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Harapan Semua Menantu, Perempuan Ini Bagikan Kisah Punya Mertua Satu Frekuensi

Harapan Semua Menantu, Perempuan Ini Bagikan Kisah Punya Mertua Satu Frekuensi

Setiap menantu perempuan tentu berharap bisa mendapatkan mertua yang baik.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Perempuan Indonesia Dibuat Syok saat Traveling ke India, Kebiasaan Warganya di Luar Dugaan

Perempuan Indonesia Dibuat Syok saat Traveling ke India, Kebiasaan Warganya di Luar Dugaan

Seorang wanita asal Indonesia membeberkan sejumlah fakta menarik saat berkunjung ke India.

Baca Selengkapnya
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Baca Selengkapnya
Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi

Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi

Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo

Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo

Bak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.

Baca Selengkapnya