Demi Israel, AS tolak mantan PM Palestina jadi utusan khusus PBB
Merdeka.com - Amerika Serikat memblokir pengangkatan mantan Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad sebagai utusan PBB ke Libya.
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley membeberkan alasan Negeri Paman Sam. Dalam sebuah pernyataan, dia menyebutkan tidak mendukung penunjukan ini sebab Palestina tidak memiliki keanggotaan penuh.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres telah memberitahu dewan keamanan atas niatnya mengirim Fayyad, sebagai utusan khusus ke Libya. Tujuannya untuk membantu pembicaraan atas kesepakatan politik yang goyah di negara tersebut.
Dilansir dari The Guardian, Sabtu (11/2), Haley menuturkan AS sangat kecewa melihat surat dari Guterres tersebut.
"Sudah terlalu lama PBB tidak adil bias mendukung otoritas Palestina, dan malah melakukan itu untuk merugikan sekutu kami di Israel," tutur sang dubes.
Dia menyatakan, ke depannya Negeri Paman Sam akan bertindak tegas di PBB. Tentunya untuk mendukung sekutu mereka, Israel.
Sekjen PBB telah memberikan waktu kepada dewan keamanan sampai Jumat untuk mempertimbangkan pilihan. Amerika Serikat, tentu saja, menjadi yang terdepan dalam mengajukan keberatan.
Fayyad (64) merupakan perdana menteri Palestina periode 2007-2013. Dia juga menjabat hingga dua kali sebagai menteri keuangan Palestina.
Fayyad didaulat untuk menggantikan Martin Kobler dari Jerman, menjadi utusan khusus Libya.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara
tentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaApakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael Tembaki Konvoi Kendaraan PBB Berisi Bantuan Makanan untuk Gaza
Kendaraan ini sedang menuju Gaza Utara ketika pasukan Israel menembakinya.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Pria Palestina Ditembak Usai Diwawancara Jurnalis, Bawa Bendera Putih Hendak Selamatkan Keluarga
Usai diwawancara seorang jurnalis, sosoknya memberanikan diri menyelamatkan keluarga dengan menenteng bendera putih hingga terkena tembakan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pastikan Terus Dukung Palestina
Perang Israel Palestina telah mengakibatkan lebih dari 20.000 korban jiwa.
Baca SelengkapnyaIngat Pria Arab Pendukung Israel Pembenci Palestina? Kabarnya Kini Tengah Sakit Parah di RS
Sosok pria Arab pembenci Palestina dan pro Israel kini terbaring lemah di RS. Seperti ini penampakannya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Masa Bodoh dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB, Israel Masih Terus Menggempur Gaza, Puluhan Warga Palestina Tewas
Serangan Israel terus berlanjut dan tidak ada tanda-tanda bahwa Israel akan menghentikan serangannya.
Baca Selengkapnya