Arkeolog Temukan Makam 'Wali Kota' Zaman Batu Berusia 6.800 Tahun, Dikubur Bersama Gigi Babi Hutan
Sejumlah benda kuburan juga ditemukan di dalam makam.
sains![Arkeolog Temukan Makam 'Wali Kota' Zaman Batu Berusia 6.800 Tahun, Dikubur Bersama Gigi Babi Hutan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/22/1716378340795-6xzvwj.jpeg)
Sejumlah benda kuburan juga ditemukan di dalam makam.
![Arkeolog Temukan Makam 'Wali Kota' Zaman Batu Berusia 6.800 Tahun, Dikubur Bersama Gigi Babi Hutan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/22/1716378273550-3a4fr.jpeg)
Arkeolog Temukan Makam 'Wali Kota' Zaman Batu Berusia 6.800 Tahun, Dikubur Bersama Gigi Babi Hutan
Arkeolog di Jerman menemukan makam 'wali kota' atau disebut juga kepala suku berusia 6.800 tahun di Bavaria. Banyaknya barang-barang kuburan yang ditemukan dalam makam tersebut menunjukkan orang yang dikuburkan di sana adalah seorang pemimpin yang berstatus tinggi.
Menurut para arkeolog, pejabat tersebut dikubur bersama makanan dan harta bendanya, termasuk gigi babi hutan yang dibelah dua, seperti dilansir Live Science.
Peninggalan Neolitikum Tengah sang wali kota ditemukan di dekat kota Eichendorf, Bavaria, dekat Munich dan perbatasan tenggara Jerman dengan Austria dan Republik Ceko.
![Arkeolog Temukan Makam 'Wali Kota' Zaman Batu Berusia 6.800 Tahun, Dikubur Bersama Gigi Babi Hutan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/22/1716378017078-8vbark.jpeg)
Makam ditemukan pekan lalu oleh arkeolog distrik Dingolfing-Landau.
- Arkeolog Kaget, di Bawah Galeri Seni Ditemukan Kota Berusia 1.000 Tahun
- Arkeolog Temukan Kolam Renang di Sebuah Vila Mewah Milik Sosialita Romawi Kuno, Dilengkapi Mosaik dari Marmer
- Arkeolog Temukan Puluhan Pisau Kuno di Ruang Bawah Tanah, Dijadikan Persembahan dalam Upacara Adat
- Arkeolog Temukan Gambar Perahu dan Hewan Ternak Berusia 4.000 Tahun di Gurun Sahara, Bukti Dulu Pernah Jadi Kawasan Hijau
- Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
- Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
![Makam ditemukan saat para arkeolog melakukan penggalian di desa Exing, sekitar 1,6 kilometer ke arah barat.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/22/1716378247699-8mf12.jpeg)
Makam ditemukan saat para arkeolog melakukan penggalian di desa Exing, sekitar 1,6 kilometer ke arah barat.
Penyelidikan belum menentukan berapa usia orang tersebut ketika meninggal.
![Arkeolog Temukan Makam 'Wali Kota' Zaman Batu Berusia 6.800 Tahun, Dikubur Bersama Gigi Babi Hutan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/22/1716377927701-67dfkl.jpeg)
Mereka juga belum mengetahui apakah jasad tersebut laki-laki atau perempuan.
Arkeolog distrik, Florian Eibl, mengatakan kepada media Jerman, Kaca, bahwa hal yang tidak biasa untuk menemukan kerangka manusia di kuburan pada masa ini dan di tempat ini, karena sangat sedikit kerangka Neolitikum yang bertahan.
Selain itu, lanjut Eibl, temuan-temuan tersebut mengindikasikan seseorang dengan kedudukan khusus yang usianya lebih tua dan mungkin memperoleh kekayaan dan statusnya, bukan mewarisinya.
Eibl menjelaskan, dua potongan gigi babi hutan itu mungkin adalah dua bagian wadah yang dulunya berisi pisau batu dan alat untuk membuat api—simbol status, karena berburu babi hutan pada saat itu berbahaya.
Wali kota itu dikuburkan dalam posisi jongkok, dan beberapa bejana ditempatkan di sekeliling kepalanya, namun belum diketahui apa yang dipegangnya. Sebuah wadah minum yang diletakkan di depan wajah kerangka itu mungkin adalah cangkir pribadi dan bilah batu juga diletakkan di dalam kuburan.
Para arkeolog dari pemerintah kabupaten telah mengerjakan penggalian di Exing sejak tahun 2023, menjelang pembangunan perumahan di sana. Penemuan spektakuler dari Exing berumur sekitar 7.000 tahun, dari Neolitik hingga Zaman Tembaga dan Perunggu, termasuk perhiasan emas.
Eibl mengatakan kawasan itu penting selama periode Neolitikum karena pemukimannya yang kaya seperti Köthingeichendorf dan merupakan pusat penting di seluruh Eropa pada saat itu.
Kerangka wali kota sekarang akan diperiksa di lokasi oleh seorang antropolog dan diambil fotonya untuk menghasilkan model 3D yang tepat. Teknik yang dikenal sebagai fotogrametri ini, melibatkan penggabungan beberapa gambar digital menjadi satu untuk membuat model virtual.