200 Penduduk Kongo Meninggal Akibat Wabah Ebola
Merdeka.com - Lebih dari 200 orang dilaporkan meninggal akibat wabah Ebola yang terjadi di Republik Demokratik Kongo. Demikian menurut informasi dari pejabat kesehatan setempat.
Sekitar setengah dari jumlah total korban meninggal berasal dari Beni, sebuah kota dengan 800.000 penduduk di wilayah Kivu Utara.
Dikutip dari BBC pada Minggu (11/11), program vaksinasi Ebola sejauh ini telah menginokulasi sekitar 25.000 orang. Namun, Menteri Kesehatan Oly Ilunga mengatakan pemberontak bersenjata terus mengganggu operasional tim medis.
Pada bulan September, vaksinasi dicurigai telah disabotase di Beni ketika kelompok pemberontak melancarkan serangan yang berlangsung beberapa jam.
Wabah Ebola saat ini, yang dimulai pada bulan Juli, adalah yang kali ke-10 yang menyerang negara itu sejak tahun 1976. Virus ini berdampak fatal bagi kesehatan masyarakat, di mana kerap menyebar melalui sejumlah kecil cairan tubuh dan infeksi.
Dalam pembaruan terbaru, Kementerian Kesehatan setempat mengatakan terdapat 291 kasus telah dikonfirmasi dan dicatat pula 201 kematian akibatnya.
Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo telah meminta kelompok-kelompok bersenjata untuk tidak menghalangi para pekerja medis, yang bertugas menangani penyakit akibat wabah Ebola.
Ilunga mengatakan, pada Jumat 9 November, bahwa tim kesehatan telah menghadapi ancaman, serangan fisik, penghancuran berulang peralatan mereka dan penculikan.
"Dua dari rekan kami di Unit Gawat Darurat bahkan kehilangan nyawa dalam serangan terkait," tambahnya.
Pekan lalu, Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan kurangnya keamanan merupakan tantangan terbesar dalam melawan epidemi yang kian memburuk di Republik Demokratik Kongo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAkibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaTanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.
Baca Selengkapnya