Arie Hardjo Kenang Konser Perdana Bareng Tipe-X, Akui Sempat dapat Ancaman dari X-Friends
Arie Hardjo mengenang konser pertamanya bersama Tipe-X, di mana ia mengungkapkan bahwa ia pernah menerima ancaman dari penggemar X-Friends.

Arie Hardjo, drummer dari Tipe-X, masih menyimpan kenangan yang jelas mengenai awal mula dirinya bergabung dengan band ska yang legendaris ini.
Dalam wawancaranya dengan Kapanlagi.com, Arie berbagi tentang perjalanan panjang yang dilaluinya hingga akhirnya resmi menjadi bagian dari Tipe-X. Saat itu, Arie menerima tawaran untuk mengikuti audisi sebagai drummer dari Robby, yang merupakan drummer dari Funky Kopral. Ia merasa tertarik karena pada saat itu tidak memiliki band tetap.
"Pertama kali itu yang nawarin si Robby, Robby itu drummernya Funky Kopral. Dia menawarkan, 'mau nggak audisi drum Tipe X, Tipe X lagi nyari drummer?'" ungkap Arie kepada Kapanlagi.com dalam sebuah kesempatan baru-baru ini.
Di saat yang bersamaan, Arie juga aktif sebagai session player untuk beberapa penyanyi terkenal. Salah satu pengalaman yang diingatnya adalah ketika ia membantu Erwin Gutawa dalam mempromosikan album Rockestra.
"Sedangkan posisinya di situ saya lagi jadi session player di beberapa penyanyi. Sempat bantuin Mas Erwin Gutawa, lagi promo album Rockestra, memang belum punya band tetap. Pas ditawarin, dikasih nomor manajemennya, kita telepon manajemen, sama manajemen dikasih nomor Tresno (vokalis Tipe X)," tambahnya. Pengalaman ini menunjukkan bagaimana Arie memanfaatkan kesempatan yang ada untuk meraih impiannya dalam dunia musik.
Komunikasi dengan Manajemen
Setelah berhasil berkomunikasi dengan manajemen, Arie menerima sejumlah lagu yang harus ia pelajari untuk audisi. Menariknya, ia memilih untuk menghafal lebih banyak lagu daripada yang diminta.
“Terus saya dikasih beberapa lagu hits gitu, lima atau enam lagu, 'coba tolong ngapalin lagu-lagu ini yang biasa kita pake buat audisi'. Ternyata sebelum-sebelumnya udah ada audisi juga, akhirnya saya ngapalin, waktu itu saya waktunya sangat banyak disuruh ngapalin lima lagu, saya beli MP3-nya aja di pasar gitu kan,” jelasnya.
Arie tidak ingin setengah-setengah dan memutuskan untuk menghafal semua lagu yang terdapat dalam file MP3 yang ia beli. Dengan cara ini, ia merasa lebih siap saat menjalani audisi.
“Saya ngapalin semua yang ada di MP3 itu, ada 15 lagu. Waktunya saya tes audisi, coba lima lagu, saya tanya, 'mau lagu yang lain-lain gak?' Kata si Yos (gitarisnya Tipe X) 'Lu hafal lagu apa?' Saya tanya balik, 'lu mau lagu lo yang mana?' Ya itu secara spontan aja saya jawab begitu,” ungkap Arie.
Membangun Kepercayaan dengan Anggota Tim
Dengan penuh percaya diri, Arie membawakan lebih dari lima lagu, bahkan hampir semua lagu dalam koleksi MP3 yang ia persiapkan untuk audisi. Sejak saat itu, ia mulai mendapatkan kepercayaan dari anggota Tipe-X.
"Karena memang saya udah mempersiapkan 15 lagu, terus saya mainkan lagu ke-6, ke-7, ke-8 sampai akhirnya 13 lagu. Ternyata 3 hari kemudian mereka itu ada jadwal manggung di acara pensi, saya ingat banget karena itu konser pertama, panggung pertama saya dengan Tipe X. Itu pensi SMK Negeri 13 Palmerah," katanya.
Konser perdana tersebut ternyata menjadi tantangan nyata bagi Arie untuk menunjukkan kemampuannya sebagai drummer Tipe-X. Ia harus menghadapi ekspektasi tinggi dari para penggemar X-Friends yang dikenal sangat fanatik.
"Akhirnya saya yang diajak dan teman-teman Tipe X bilang, ini tes yang sesungguhnya, ujian nih. Ujian karena ditonton X-Friends, pada saat itu X-Friends sangat garis keras. Mereka yang akan menentukan layak di Tipe X atau enggak," ujarnya.
Salam hangat Untuk Para Penggemar
Walaupun sempat merasa cemas, Arie memilih untuk menghadapi tantangan tersebut dengan semangat dan komitmen penuh. Akibatnya, ia mendapatkan sambutan yang hangat dari para penggemar Tipe-X.
"Awalnya deg-degan, tapi ya ini tujuan awal saya, akhirnya saya jawab tantangan tersebut. Setelah turun panggung, teman-teman X-Friends yang welcome," katanya.
Dia melanjutkan, "Mereka ngajak gabung, menawarin makanan, minuman dan ada yang merangkul juga bilang 'gue suka sama gaya lo', ada yang bilang juga, 'awas lo sampai lo cabut dari Tipe X.'" Dengan pengalaman ini, Arie merasa semakin dekat dengan komunitasnya dan lebih percaya diri dalam menjalani karirnya.
Awal Mula Perjalanan Karier
Momen tersebut menandai awal dari perjalanan panjang Arie sebagai drummer Tipe-X. Meskipun ia belum menerima pengumuman resmi mengenai penerimaannya, Arie sudah merasakan dirinya menjadi bagian dari keluarga besar band ini. "Kan bingung juga kita belum tahu dapat ucapan resmi diterima atau enggaknya, tapi udah diancem, 'awas lo sampai keluar dari Tipe X.' Ya Alhamdulillah sampai sekarang. Saya sendiri 16 jalan 17 tahun," kata Arie.
Peristiwa itu menjadi langkah pertama Arie dalam kariernya sebagai drummer Tipe-X. Walaupun pernyataan resmi mengenai penerimaannya belum ada, ia sudah merasakan kehangatan sebagai anggota keluarga besar band tersebut. "Kan bingung juga kita belum tahu dapat ucapan resmi diterima atau enggaknya, tapi udah diancem, 'awas lo sampai keluar dari Tipe X.' Ya Alhamdulillah sampai sekarang. Saya sendiri 16 jalan 17 tahun," kata Arie.
Tipe-X Orkeska
Setelah hampir dua puluh tahun berkolaborasi, Arie dan anggota Tipe-X kini bersiap untuk mengadakan tur spesial yang bertajuk TIPE-X ORCHESKA: 30 Years Music Tour. Tur ini merupakan perayaan 30 tahun eksistensi band yang telah berdiri sejak awal tahun 90-an.
“Karena rangkaian tur ini sangat spesial beda dari konser sebelumnya, kita akan menyuguhkan sesuatu yang baru, yang fresh, yang segar, karena kita nggak hanya memainkan lagu-lagu di kaset atau konser pada umumnya, mempunyai konsep berbeda setiap lagunya dan layak untuk disaksikan,” pungkasnya.