Aksi Seleb Jenguk Au, Melanie Subono Sebut Tidak Ada Gunanya
Merdeka.com - Kasus bullying dan pengeroyokan yang menimpa seorang remaja, Au di Pontianak menjadi sorotan berbagai pihak. Sejak kasus itu mencuat beragam dukungan mulai muncul. Termasuk dari kalangan artis.
Sebagian dari para artis bahkan datang langsung ke Pontianak untuk menjenguk Au. Sebut saja Ifan Seventeen, Atta Halilintar hingga Ria Ricis.
Namun pendapat berbeda diungkapkan oleh artis Melanie Subono. Melanie menyebut tidak ada gunanya berusaha menghibur korban tetapi tetap menyebut nama korban. Hal itu kata dia justru akan memicu rasa ingin tahu terhadap korban. Hal itu pun dikhawatirkan mengganggu privasi.
"Tidak ada gunanya kita berusaha menghibur atau video call atau apapun tapi terus-terusan menyebut namanya atau akun Instagram-nya. Kamu tahu engga? Kita hidup di negara yang orang-orangnya sangat kepo, mereka akan cari tahu kalau perlu duduk di depan rumah Audrey dan videoin seperti apa. Bayangin seperti apa rasanya menjadi seorang Audrey saat ini?" Kata Melanie Subono, lewat unggahan video yang ia bagikan di Instagram, Rabu (10/4).
Melanie Subono mengaku jika dirinya juga mengikuti kasus yang menimpa Au. Namun dirinya tidak ikut-ikutan posting karena sejumlah alasan.
"Pertama gue tidak mau menjadi orang yang memberikan ide kepada orang lagi 'oh begini ya cara bullying'. Kedua pelaku maupun korban adalah masuk dalam kategori anak yang harusnya menurut gua harus dilakukan adalah orang tua ngambil hp nya anak itu harus kena sanksi dari sekolahnya. Orang tua harus bertanggung jawab atas biaya medis ataupun psikologis yang diakibatkan kepada korban sembari sembari proses berlaku. Sembari proses berjalan," ungkapnya.
Melanie pun mengajak semua masyarakat untuk ikut mengawal kasus ini. Salah satunya lewat kampanye anti bully.
"Sambil kita mengawal kasus ini tanpa harus memblow up nama-nama mereka, ini terjadi setiap hari di sekitar kita ada yang dibully, ada yang dilecehkan. Menurut gue terus suarakan kampanye anti bullying. Loe bisa jadi duta anti bullying atau kekerasan di lingkungan sekitar loe," tegas Melanie Subono.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera
Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Binus Akui Ada Anak Vincent di Kasus Bullying: Orangtua Proses Pemanggilan
Haris mengaku pihak sekolah nantinya juga akan memanggil pihak orang tua atau wali dari anak-anak tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaAnies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnya