Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Bogor Butuh Tambahan 26 Ribu PNS

Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Bogor Butuh Tambahan 26 Ribu PNS PNS. www.pdk.or.id

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor membutuhkan setidaknya 43 ribu pegawai negeri sipil (PNS), namun saat ini jumlah eksisting saat ini yang hanya sekitar 17 ribu orang. Dengan demikian, masih dibutuhkan tambahan 26 ribu PNS untuk melayani 5,8 juta penduduk Bogor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin menjelaskan, kebutuhan pegawai Pemkab Bogor pada sektor kesehatan sekitar 5.200 orang, namun baru terisi sekitar 1.800 orang. Kekurangan sekitar 3.300 orang ditutupi oleh Pegawai Tidak Tetap (PTT) lebih dari 1.000 orang.

"Secara keseluruhan, kebutuhan pegawai kita 43.800an orang. Namun baru terpenuhi 17.400an. Ini tantangan bagi kami, bagaimana dengan tenaga yang terbilang minim namun kualifikasi pegawainya berstandar tinggi. Kinerja pegawai harus mendapat perhatian lebih," kata Burhanudin saat dihubungi, Minggu (8/9).

Dia menyebut, dengan jumlah yang ada, rasio pegawai di Bumi Tegar Beriman mencapai 1:288 orang. "Cuma 0,34 persen dibanding jumlah penduduk. Artinya, seorang PNS harus melayani sekitar 288 orang," katanya.

Menurutnya, jumlah tersebut jauh dari kata ideal. Sebab, jumlah itu jauh di bawah rasio rata-rata nasional yang mencapai 1,9 persen atau 1:52 orang. "Jauh dari ideal ya. Belum lagi setiap tahun ada 300-400 PNS pensiun, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Dua bidang itu yang besar kebutuhannya," tegasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi

Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Perusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan
Perusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan

Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya