PT Tiga Pilar buka-bukaan mengenai kasus beras oplosan PT IBU
Merdeka.com - PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (kode saham: AISA) melakukan public expose sesuai dengan arahan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio. Tujuannya, untuk menjelaskan mengenai kasus beras oplosan yang menimpa anak perusahaannya PT Indo Beras Unggul (IBU).
Presiden Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, Joko Mogoginta, mengatakan bahwa kasus ini sudah menjadi topik hangat. Sehingga dia berharap public expose bisa mengklarifikasi mengenai tuduhan yang ditujukan untuk anak perusahaannya.
"Public expose ini sangat perlu untuk semua stakeholder kami dan khususnya PT Indo Beras Unggul ini ada apa. Ini tujuan kami public expose," kata Joko di gedung BEI, Jakarta, Selasa (25/7).
"Harapan kami dengan public expose hari ini kami menginginkan semua berita yang ada selama ini terang benderang. Itulah harapan kami semua karena menyangkut banyak orang. Kasian yang tidak tahu apa-apa," imbuhnya.
Dia menambahkan, perusahaannya sangat menjunjung tinggi atas legal produk, dan memiliki izin. Namun, jika ada kesalahan atau hal yang salah, maka PT Tiga Pilar sangat terbuka untuk kritik dan teguran.
"Sejak PT Tiga Pilar ini berdiri, kami menjunjung tinggi hal itu. Namun apabila ada yang tidak lengkap kami perusahaan yang siap untuk dibina, ditegur. Sangat terbuka dan transparansi," pungkas Joko.
Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan yang harus diperhatikan dari isu beras oplosan ini bukan kasusnya, melainkan keberlangsungan perusahaan.
Dia menilai, kasus beras oplosan ini tidak akan memberikan pengaruh langsung terhadap PT Tiga Pilar Sejahtera. Meski demikian, BEI tetap akan mendorong agar perseroan melakukan public ekspose.
"Selambatnya besok mereka harus sudah siap (public ekspose). Silakan kemudian investor memutuskan apakah mereka salah atau tidak dan bagaimana kelangsungan hidup mereka di masa depan," kata Tito di gedung BEI, Jakarta, Senin (24/7).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini
Irfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh
Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKejagung Diminta Jerat Tersangka Kasus Korupsi Timah dengan Pasal TPPU, Ini Alasannya
Kejagung terus mengusut kasus korupsi tata niaga timah wilayah IUP PT Timah Tbk di tahun 2015-2022.
Baca Selengkapnya