Orang Papua biasa beli BBM subsidi Rp 30.000 per liter
Merdeka.com - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah Papua, Rosiyanti M.H Thamrin mengeluhkan kondisi pembangunan infrastruktur di Indonesia yang tidak merata. Buruknya infrastruktur Papua membuat semua barang yang dijual di wilayah ujung timur Indonesia menjadi mahal.
Dia menegaskan, masyarakat Papua, bahkan harus membeli premium subsidi jauh dari harga yang ditetapkan pemerintah. Mereka, sudah terbiasa membeli BBM subsidi Rp 30.000 per liter. Bahkan untuk bahan bangunan seperti semen, masyarakat Papua harus merogoh uang Rp 2 juta per sak. "Di sini (Jawa), BBM naik Rp 1.000 - Rp 2.000 demo. Semen kami sudah biasa beli Rp 2 juta per sak," kata Rosi di Kantor Kadin, Kuningan, Jakarta, Rabu (27/8).
Tingginya harga barang yang harus dibeli masyarakat Papua, karena buruknya infrastruktur dan transportasi. Untuk mengangkut barang dari Merauke ke Jayapura harus melewati Surabaya terlebih dahulu. Membawa barang dari Jayapura ke Merauke pun harus lewat Surabaya. "Semua ini membuat jadi mahal, bangun jalan atau jembatan 1 kilometer bisa habis Rp 5 miliar di Papua," katanya.
Kondisi ini sangat memprihatinkan jika melihat kandungan kekayaan alam Papua yang mempunyai komoditas pertanian yang layak jual. Selain itu Papua ini tambang yang sangat kaya. "Nanas dan Jeruk itu Papua itu paling enak. Padahal namanya emas Papua banyak emas pak. Papua kaya akan hasil bumi," katanya.
Sejak beberapa hari lalu, PT Pertamina mengurangi jatah konsumsi BBM pada setiap SPBU sebanyak 5 persen. Langkah tersebut, dilakukan agar kuota BBM subsidi yang mencapai 46 juta kiloliter tidak jebol. Kuota Pertamina sendiri, yang dialokasikan oleh pemerintah hanya 45,355 juta kiloliter dengan rincian Premium 29,29 juta kiloliter, solar 15,16 juta kiloliter dan minyak tanah 900 ribu kiloliter.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaAkal Bulus Pemuda Garut Modifikasi Tangki Mobil, Lalu Beli Ratusan Liter BBM Subsidi Setiap Hari
BBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp450 Triliun Setahun, Benarkah Bakal Gunakan Anggaran Subsidi BBM?
Pemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya