Kunjungi Kabupaten Serang, Menteri Rini resmikan Masjid sinergi 3 BUMN
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno meresmikan Masjid Agung Penata yang berada di dalam lingkungan Pndok Pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten pada Kamis (24/5).
Masjid ini dibangun lewat sinergi tiga BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT PLN (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Masjid dengan luas 857,02 meter persegi ini dapat menampung 400 jamaah di dalam masjid dan 200 jamaah di serambi masjid.
Dalam peresmian tersebut, Menteri Rini didampingi Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Direktur Utama WIKA Tumiyana serta Plt. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Menteri BUMN Rini Soemarno berharap, seluruh bantuan ini dapat mendukung masyarakat dalam menjalankan ibadah, sehingga dapat mendorong peningkatan aktivitas sosial serta membangun kerohanian masyarakat sekitar.
"Penting bagi kami untuk memastikan bahwa kehadiran BUMN di tengah-tengah masyarakat dapat benar-benar dirasakan manfaatnya" ujar Rini dalam sambutannya.
Lewat pembangunan Masjid, kata Rini, BUMN selain ikut membangun Indonesia secara fisik dalam bentuk infrastruktur, juga mendukung pembangunan mental dan rohani masyarakat Indonesia. "Ini agar nantinya dapat mendukung pengembangan Indonesia untuk tumbuh ke arah yang jauh lebih baik," kata Rini.
Pengasuh Ponpes An Nawawi yang juga Ketua MUI KH Ma'ruf Amin mengatakan, masjid nantinya memiliki fungsi sangat besar bagi pembinaan dan pembangunan karakter masyarakat.
"Di masjid selain menjadi tempat ibadah, juga tempat berdiskusi dan tempat belajar para santri jadi multifungsi. Sehingga saya takut santri lebih betah di masjid daripada di pondoknya," kata KH Ma'ruf Amin.
Untuk diketahui, pembangunan masjid ini menelan biaya Rp 5,5 miliar dari sinergi program CSR Bank Mandiri dan PLN senilai masing-masing Rp 2,2 miliar serta WIKA Rp 1,1 miliar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18
Kota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.
Baca SelengkapnyaSisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara
Masjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Baca SelengkapnyaMenilik Sejarah Masjid Kiai Muara Ogan, Berdiri di Pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan Sejak Tahun 1871
Masjid ini memiliki kesamaan dengan Masjid Agung Palembang pada segi arsitektur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi
Pendiri masjid ini berpesan bahwa merusak masjid adalah hal tabu.
Baca SelengkapnyaUskup Agung Semarang dan Tokoh Lintas Agama Datangi Masjid Agung Jawa Tengah, Beri Ucapan Selamat Idulfitri ke Umat Muslim
Kegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaMasjid di Serang Ini Punya Desain Unik Mirip Kelenteng, Begini Potretnya
Masjid di Kota Serang ini arsitekturnya unik dan menyerupai klenteng
Baca SelengkapnyaBergaya Kuno, Begini Asal Usul Masjid Langgar Tinggi Pekojan yang Dulu Dibangun oleh Saudagar Yaman
Masjid ini dulunya dibangun oleh saudagar asal Yaman. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaDua Jembatan Penghubung Mesuji Lampung dengan OKI Sumsel Segera Dibangun
Jembatan penghubung ini berlokasi di Desa Labuhan Batin, Kecamatan Way Serdang Mesuji, Lampung - Desa Labuhan Jaya, Kecamatan Mesuji, OKI Sumsel.
Baca Selengkapnya