Kemenkeu Sebut Aktivitas Ekonomi Global Sudah Pulih, Ini Indikatornya
Merdeka.com - Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PKAPBN), Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan, Ubaidi Socheh Hamidi menyebut bahwa aktivitas ekonomi global saat ini sudah mulai pulih pasca pandemi Covid-19. Hal itu tercermin dari indeks manufaktur global yang menunjukkan perbaikan.
Dia menyebut, indek PMI global di Bulan Maret sampai Mei sempat berada di titik terendah. Namun kemudian setelah beberapa negara sudah melonggarkan kebijakan lockdown indeks PMI mulai membaik.
"Kinerja manufaktur global di bulan Juni ini menunjukkan tren yang membaik di angka 47,8 persen, indikasi aktivitas ekonomi global juga mulai pulih," kata dia dalam diskusi virtual di Jakarta, Jumat (3/7).
Di Indonesia sendiri pun demikian. Indeks PMI manufaktur Tanah Air mengalami perbaikan. Dia menyadari memang pada bulan Mei sempat mengalami tekanan, dan kembali meningkat atau meninggalkan titik terendahnya di Juni.
"Saya kira ini indikator yang cukup baik. Karena memang di beberapa negara indikator PMI juga sudah menunjukkan perbaikan positif. Jadi, meski masih di level kontraksi, di bawah, PMI manufaktur Indonesia sudah meninggalkan titik terendahnya," jelas dia.
Harga Komoditas
Di samping itu, perbaikan lainnya juga ditunjukan oleh harga komoditas dan kepercayaan sektor keuangan yang juga sudah membaik. Seluruh komponen tersebut mengalami peningkatan.
"Kita liat, perbaikan aktivitas ekonomi itu mendorong kenaikan harga komoditas sejak bulan Mei, baik itu CPO, brand, atau tembaga. Jadi dari Mei ke Juni sudah menunjukkan perbaikan harga komoditas," katanya.
Demikian juga di sisi stabilitas sektor keuangan di global juga membaik. Dan ini juga diikuti oleh arus modal masuk ke negara berkembang, itu terus mengalami peningkatan, dari sisi stabilitas di sektor keuangan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnya