Jelang Puasa, Jokowi Minta Menteri Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menteri kabinet kerja untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan. Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna dengan topik 'Ketersediaan Anggaran dan Pagu Indikatif tahun 2020'.
"Ini kita dua minggu lagi kurang lebih sudah masuk ke bulan suci Ramadan. Meskipun ini sudah secara rutin kita lakukan setiap tahun, tapi perlu saya ingatkan berkaitan dengan stabilitas ketersediaan harga-harga bahan pokok betul-betul dicek," ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (23/4).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan jajarannya untuk mengontrol lonjakan harga sembako saat bulan Ramadan. Jokowi ingin umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang.
"(Bahan pokok) betul-betul dikontrol agar tidak terjadi lonjakan-lonjakan harga," sambungnya.
Jokowi juga meminta seluruh kementerian untuk meningkatkan daya saing yang berkaitan dengan perizinan, investasi, dan ekspor. Menurut dia, hal tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Tanpa adanya peningkatan dan tambahan di bidang investasi dan ekspor, jangan berharap pertumbuhan ekonomi kita semakin meningkat karena perbaikan iklim investasi dan ekspor itulah jadi kunci. Jangan terjebak pada rutinitas. Kita tahu semua kuncinya ada di situ," jelasnya.
Dalam rapat tersebut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Ada pula Menko PMK Puan Maharani, Menteri Perindustrian Airlangha Hartarto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hingga Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Reporter: Lisza
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengecek kondisi harga-harga bahan pokok di daerah tersebut sekaligus infrastruktur pasar di Mamasa.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca Selengkapnya