Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga minyak rendah momentum Pertamina ekspansi ke luar negeri

Harga minyak rendah momentum Pertamina ekspansi ke luar negeri eksplorasi minyak lepas pantai. shutterstock

Merdeka.com - Strategi PT Pertamina (Persero) untuk ekspansif mengembangkan sektor hulu minyak dan gas ke luar negeri dinilai langkah yang tepat di saat harga minyak rendah. Pertamina memperkirakan kebutuhan dana untuk ekspansi melalui langkah akuisisi mencapai USD 16 miliar hingga 2020.

"The correct strategy adalah gunakan kondisi rendahnya harga dan cash on hand untuk ekspansi ke luar negeri, baik berupa kerja sama ataupun akuisisi ladang migas yang sudah proven,” ujar Pengamat Energi dari Universitas Indonesia Berly Martawardaya di Jakarta, Sabtu (23/7).

Menurut Berly, upaya Pertamina untuk ekspansi di luar negeri sebenarnya bisa didukung pemerintah melalui jalur diplomasi seperti halnya pemerintah negara lain untuk ekspansi perusahaan negara di sektor minyak dan gas.

Di luar negeri Pertamina tercatat beroperasi di tiga negara, yakni Aljazair, Irak dan Malaysia. Di Aljazair, Pertamina tercatat menjadi operator di blok Menzel Lejment North. Serta memiliki hak partisipasi di dua blok lainnya, yakni El Merk dan Ourhoud.

Di Irak, Pertamina memiliki hak partisipasi sebesar 10 persen di Blok West Qurna 1. Sementara di Malaysia, Pertamina memiliki hak partisipasi 18 persen hingga 25,5 persen di Blok SK-309, SK-311, SK-314A, P, K dan Blok H.

Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman, mengatakan alokasi dana untuk rencana akuisisi blok migas berasal dari dana internal perseroan maupun pinjaman. Komposisi sumber dana akan sangat tergantung dari situasi dan kondisi ke depan.

"Kas internal sekitar 20 persen hingga 30 persen dan sisanya kemudian 80-70 persen berasal pinjaman," kata Arif.

Pertamina menargetkan produksi dari lapangan migas hasil merger dan akuisisi akan mencapai 366.000 barel oil equivalent per day (BOEPD) dari total produksi migas perseroan pada 2020 yang mencapai 1,3 juta BOEPD.

Berly menambahkan ekspansi ke luar negeri menjadi pilihan karena saat ini ladang minyak yang aktif di Indonesia sebagian besar sudah tua, di atas 15-20 tahun. Selain itu, tidak banyak kegiatan eksplorasi baru dalam dua dekade tersebut. Akibatnya, produksi cenderung terus menurun.

"Ladang migas di Indonesia juga kebanyakan di off shore atau di kawasan Timur yang terpencil dan membutuhkan biaya besar untuk mengembangkannya. Dengan rendahnya harga minyak saat, pengembangan tersebut tidak ekonomis," jelas Berly.

Produksi minyak dan gas Pertamina pada semester I-2016 naik sebesar 12,5 persen menjadi 640.000 barel setara minyak per hari (BOEPD), dibanding periode yang sama 2015 sebesar 569.000 BOEPD. Peningkatan kinerja produksi migas Pertamina disokong kontribusi lapangan di luar negeri, yakni Aljazair, Irak dan Malaysia.

Hingga akhir 2016, Pertamina menargetkan produksi migas sebesar 661.000 BOEPD. 647.000 BOEPD dari lapangan organik dan 14.000 MBOEPD dari lapangan anorganik.

Total produksi minyak Pertamina sepanjang semester I, baik dari luar negeri maupun lapangan di dalam negeri mencapai 305.000 barel per hari (bph), naik 11,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 274.000 bph. Sementara untuk produksi gas sebesar 1.938 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), naik 15,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1.710 MMSCFD.

Kinerja produksi minyak dan gas Pertamina di luar negeri menjadi penyokong utama peningkatan produksi kali ini. Realisasi produksi Aljazair hingga semester I-2016 mencapai 20.000 bph dan gas 111 MMSCFD. Sementara itu, di Irak produksi minyak mencapai 44.000 bph.

Selain itu, lapangan minyak Pertamina di Malaysia juga turut memberikan andil dengan menyumbang produksi minyak 21.000 bph dan gas 89 MMSCFD.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Peduli Lingkungan Jadi Pertimbangan Investor Tanamkan Modal, Benarkah?

Peduli Lingkungan Jadi Pertimbangan Investor Tanamkan Modal, Benarkah?

Para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.

Baca Selengkapnya
Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series & Dex Series

Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series & Dex Series

Penyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya