DPR tuding Lion Air tak perhatikan kesejahteraan para pegawainya

Merdeka.com - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bahrum Daiung menuding manajemen Lion Air Grup tak serius memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Menurut dia, sebagai maskapai nasional terbesar di Indonesia jadi gambaran kontras buat para pekerjanya sendiri.

Dia menuntut Lion Air untuk memperbaiki permasalahan tersebut. "Saya ungkap gaji pilot Lion dibandingkan Citilink, AirAsia jauh lebih rendah. Lion memberikan pilot gaji per jam Rp 75.000, sementara maskapai lain sudah Rp 250.000 per jam, atau Garuda sudah Rp 300.000 per jam," kata dia saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Senayan, Jakarta, Selasa (25/5).

Menurut Bahrum, masalah upah ini dapat menjadi permasalahan baru untuk maskapai milik Rusdi Kirana ini. Apabila, memang Lion Air masih membayar upah dibawah standar.

"Pertanyaan saya ini menggelitik sekali untuk Pak Edward jawab. Bagaimana menyelesaikan masalah kesejateraan ini. Tolong bapak jawab," tanya dia.

Sementara itu, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait membantah manajemen Lion Air tak memikirkan kesejahteraan para pegawainya termasuk pilot. Menurut Edward, upah yang diterima pilot Lion Air tidak jauh berbeda dengan upah pilot maskapai lainnya.

"Apakah perbedaan gaji pilot kami dengan maskapai lain. Tapi sepengetahuan kami tidak ada. Kalau pun ada perbedaan itu karena produktifitas," jawab Edward.

Sebelumnya, Pilot Lion Air melakukan aksi mogok terbang hari ini karena dana transport pilot belum juga diberikan oleh perusahaan. Aksi mogok ini menyebabkan sejumlah jadwal penerbangan maskapai berlogo singa itu mengalami keterlambatan atau delay di sejumlah bandara.

"Ada sekitar ratusan pilot yang mogok. Kami memperjuangkan hak atas uang transport yang telat ditransfer," ujar DR seorang pilot Lion Air kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/5).

Angkasa Pura I merilis daftar jadwal penerbangan Lion Air yang mengalami keterlambatan antara lain:

1. Bandara Sam Ratulangi Manado

JT 741 MDC-UPG-DPS seharusnya berangkat 06.45 WITA, JT 731 MDC-BPN-SUB (06.00 WITA), dan IW 1160 MDC-NAH (07.00 WITA)

2. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

JT 927 UPG-DPS (06.45 WITA), JT 891 UPG-CGK (08.25 WITA), JT 871 UPG-CGK (09.00 WITA), JT 672 UPG-BPN (09.10 WITA), JT 791 UPG-SUB (09.20 WITA), JT 998 UPG-KDI (08.40 WITA), JT 741 UPG-DPS (09.10 WITA)

3. Bandara Internasional Lombok

JT 654 CGK-LOP-SUB (08.40 WITA), IW 1861/1864 SWQ-LOP-BMU (09.25 WITA), JT 962/JT 865 SUB-LOP-SUB (09.40 WITA)

4. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

JT 929 RON-DPS-SUB (06.10 WITA), JT927 UPG-DPS-BTH (08.05 WITA), JT741/746 UPG-DPS-UPG (10.30 WITA)

5. Bandara Adisutjipto Yogyakarta

JT 273 LOP-JOG (06.20 WIB), JT 279 JOG-BTH (07.00 WIB)