Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DJKN Catat Realisasi Lelang Sitaan Negara Capai Rp13,5 Triliun per 18 Juni 2021

DJKN Catat Realisasi Lelang Sitaan Negara Capai Rp13,5 Triliun per 18 Juni 2021 rupiah. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mencatat realisasi hasil lelang hingga hari ini, Jumat 18 Juni 2021 sebesar Rp13,5 triliun. Angka tersebut antara lain berasal dari berbagai barang sitaan negara seperti pabrik dan mobil.

DJKN menargetkan realisasi lelang pada tahun ini sebesar Rp29 triliun. "Realisasi sampai hari ini sudah kurang lebih Rp13,5 triliun dari target Rp29 triliun. Sudah hampir 50 persen masuk, masih ada waktu sampai Juni untuk semester pertamanya," jelas Direktur Lelang DJKN, Joko Prihanto dalam acara Bincang Bareng DJKN pada Jumat (18/6).

Dia pun meyakini target Rp29 triliun akan tercapai pada tahun ini. "Sehingga semester II ini kita tinggal mengejar yang besar-besar. Sehingga negara tidak dipermainkan mafia tidak bertanggung jawab," tuturnya.

Untuk tahun ini, ada beberapa lelang dengan harga tinggi. Seperti sebuah bangunan pabrik di Bogor, Jawa Barat, senilai Rp300 miliar. "Nanti juga ada di Pekalongan Rp600 miliar. Yang mahal itu ya seperti pabrik dan hotel," tuturnya.

Barang lelang dengan harga tinggi yaitu saat KPKNL Jakarta II melaksanakan lelang tegahan Bea Cukai berupa mobil Dodghe Charger dengan limit Rp99,47 juta dan laku Rp1,58 miliar pada 16 Februari 2021. Kenaikannya hampir 1.600 persen.

Lelang DJKN merupakan salah satu sarana jual-beli yang diinisiasi oleh pemerintah melalui DJKN Kementerian Keuangan. Lelang DJKN saat ini dapat dilaksanakan secara online melalui situs lelang.go.id atau aplikasi Lelang Indonesia yang dapat diunduh pada ponsel Android. Berbagai jenis barang dilelang di dalamnya, salah satunya barang tegahan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Barang yang Dapat Dilelang

Barang tegahan Bea Cukai yang dapat dilelang yakni barang-barang yang belum atau tidak memenuhi prosedur kepabeanan. Barang-barang dimaksud terdiri dari tiga kriteria, yaitu barang yang dinyatakan tidak dikuasai (BTD), barang yang dikuasai negara (BDN), dan barang yang menjadi milik negara (BMN).

"Barang-barang yang dilelang adalah barang-barang yang belum atau gagal memenuhi prosedur kepabeanan yaitu BTD, BDN dan BMN," tutur Direktur Kepabenanan Internasional DJBC Kemenkeu Syarif Hidayat

Seluruh barang tegahan Bea Cukai tersebut hanya dilelang melalui unit vertikal DJKN, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Namun ada sejumlah barang sitaan yang tidak bisa dilelang, seperti narkotika dan senjata api.

"Senjata api tidak bisa, jadi kita musnahkan, begitu pula dengan narkotika dan barang-barang berbahaya lain," kata Syarif.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini

Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini

Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyaluran Dana Peremajaan Sawit Rakyat 2023 Lebih Kecil dari Target, Ternyata Ini Penyebabnya

Realisasi Penyaluran Dana Peremajaan Sawit Rakyat 2023 Lebih Kecil dari Target, Ternyata Ini Penyebabnya

Berdasarkan catatan yang diterima Airlangga, kendala yang kerap terjadi saat realisasi dana PSR yaitu rekomendasi dari dinas terkait.

Baca Selengkapnya
Dapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024

Dapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024

Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Baca Selengkapnya