Merdeka.com - Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana memastikan, bahwa tidak ada yang bisa mengendalikan sistem Computer Assisted Test (CAT) agar seseorang bisa masuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara tidak wajar. Bahkan, anak pejabat pun tetap harus melewati proses seleksi CASN melalui sistem CAT.

"Jangan sampai tertipu apabila ada yang menawarkan diri membantu mejadi ASN secara instan. Karena anak-anak pejabat sekalipun tidak ada yang bisa masuk tanpa seleksi," kata dia di Jakarta, Kamis (7/10).

Oleh karena itu, Bima tak berhenti mengingatkan masyarakat pada umumnya dan para peserta seleksi khususnya, bahwa tidak ada lagi peluang untuk menjadi ASN tanpa melewati seleksi dengan sistem CAT.

"Masyarakat ternyata masih banyak yang menginginkan masuk ASN tanpa jalur yang semestinya. Jadi sebetulnya dua-duanya salah. Calonya salah dan masyarakat yang percaya juga salah," terangnya.

Dia pun berpesan kepada para peserta bahwa kunci keberhasilan mereka dalam mengikuti seleksi tergantung pada kemampuan masing-masing peserta. "Percayalah dirilah bahwa hanya peserta sendirilah yang bisa memastikan dirinya bisa menjadi ASN, salah satunya dengan persiapan yang baik dan tentu berdoa," tandasnya.