Merdeka.com - Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya, membuat perusahaan asuransi, utamanya asuransi kendaraan, kebanjiran klaim. Enterprise Risk Management Deputy Director PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) Wayan Pariama mengatakan, nasabah yang melakukan klaim asuransi kendaraan sudah melebihi angka 100 nasabah.

"Total permintaan klaim kendaraan bermotor ada 104 kendaraan dan 40 properti dengan total klaim yang dikeluarkan sekitar Rp 2 miliar," kata Wayan kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (20/1).

Selain Adira Insurance, PT Asuransi Astra Buana selaku penyelenggara layanan Garda Oto, mengaku kebanjiran permohonan layanan darurat. "Per tadi pagi sudah masuk lebih dari 100 permohonan untuk layanan darurat Garda Siaga. Jumlah tersebut kumulatif sejak Senin minggu lalu yah," kata Corporate Secretary Asuransi Astra Buana Laurentius Iwan Pranoto.

Menurutnya, permohonan layanan darurat tersebut meningkat mulai Jumat, (17/1) malam saat banjir mulai merata di Jakarta dan wilayah pintu masuk Ibu Kota. "Layanan yang tersebut adalah evakuasi mobil pelanggan. Beberapa sudah ada yang terendam," ungkap Laurentius.

Mengantisipasi potensi banjir kedepan, Laurentius memberikan tips darurat saat kondisi banjir:

1. Always Drive Safely, hindari genangan atau banjir, waspadai pohon tumbang atau papan reklame.

2. Jika sudah terdapat tanda-tanda banjir, segera evakuasikan mobil ke tempat yang aman atau dongkrak mobil ganjal dengan jackstand dan tutup knalpot.

3. Bila terjebak banjir saat mesin masih hidup segera matikan mesin, dorong mobil ke tempat aman.

4. Bila mobil sempat terendam banjir, jangan langsung menghidupkan mobil.