Pengguna Internet Indonesia Mencapai 171,17 Juta di Tahun 2018
Merdeka.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survei penetrasi dan perilaku pengguna internet tahun 2018. Dalam hasil survei itu menunjukkan angka kenaikan lebih dari 10,12 persen dibandingkan tahun 2017. Di tahun 2018 ini, APJII mencatat jumlah pengguna internet mencapai 171,17 juta jiwa dari 264,16 juta penduduk Indonesia. Sementara di tahun 2017, pengguna internet di Indonesia berjumlah 143.26 juta.
"Jadi penetrasi internet di Indonesia tahun 2018 mencapai 64.8 persen dari total penduduk atau 171,17 juta pengguna. Itu secara overall ya," ujar Sekjen APJII Henri Kasyfi Soemartono saat ditemui awak media usai pemaparan hasil survei internet di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta, Rabu (15/5).
Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia ini, kata Henri, tak lepas dari usaha pelaku usaha di bidang internet di Indonesia untuk membangun infrastruktur. Misalnya saja, anggota APJII mulai dari perusahaan besar hingga kecil.
Berdasarkan hasil survei tersebut, disebutkan bahwa pulau Jawa masih memegang peranan penting sebagai penyokong kontribusi jumlah pengguna internet di Indonesia. Pulau Jawa memegang kontribusi sebesar 55 persen.
Kemudian di urutan kedua, dengan kontribusi 21 persen diduduki oleh pulau Sumatera. Di posisi yang ketiga, Sulawesi –Maluku-Papua dengan 10 persen. Lalu, Kalimantan menyumbang andil 9 persen dan yang terakhir adalah Bali & Nusa Tenggara kontribusi 5 persen.
Menariknya, APJII juga membagi kontribusi pengguna internet per provinsi. Survei tersebut menyebutkan untuk pulau Jawa, Jawa Barat merupakan provinsi dengan penetrasi internet tertinggi di bandingkan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Nilai kontribusinya sebesar 16,6 persen.
Untuk Sumatera, provinsi Sumatera Utara menyumbang kontribusi 6,3 persen dibandingkan dengan provinsi lain di seluruh Sumatera. Kemudian, provinsi Kalimantan Barat memegang andil paling besar dengan kontribusi 2,1 persen. Lalu, untuk daerah Sulawesi –Maluku-Papua, provinsi Sulawesi Selatan punya andil 3,7 persen menyumbang paling besar dibandingkan wilayah tersebut.
Menurut Henri, peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia ini akan terus meningkat hingga tahun-tahun berikutnya. Seperti halnya dari tahun 2017 dan 2018. Di tahun mendatang, APJII berencana memotret pengguna internet lebih detail hingga masuk per kabupaten.
"Setelah ini selesai, APJII berencana akan melakukan audiensi ke setiap Gubernur. Ini bertujuan supaya jajaran pemerintah provinsi memiliki gambaran tentang jumlah pengguna internet di wilayahnya," ungkap Henri.
Survei pengguna internet yang dilakukan APJII ini, menggunakan 5.900 sampel dengan margin of error 1,28 persen. Untuk pengumpulan data dilakukan wawancara dengan bantuan kuisioner. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling multistage random sampling.
Survei ini dilakukan mulai 9 Maret hingga 14 April 2019. Namun kata pihak APJII, data sampel yang diwawancarai merupakan pengguna yang sudah menggunakan internet lebih dari 4 bulan sebelum dilakukan pendataan di lapangan. Di survei ini, APJII bekerja sama dengan lembaga riset Polling Indonesia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnya