Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PANDI dan Koseta Siapkan Resoilnation.id, Platform e-Commerce Karya Seni Indonesia

PANDI dan Koseta Siapkan Resoilnation.id, Platform e-Commerce Karya Seni Indonesia Kerja sama PANDI dengan Koperasi Seniman dan Budayawan Yogya (Koseta). ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menggandeng Koperasi Seniman dan Budayawan Yogya (Koseta) untuk membangun konsep cara berjejaring yang berbasiskan teknologi. Konsep Koseta ini bertajuk “Resoilnation", upaya menuju Resolusi Seni melawan pandemi Covid-19.

Tujuan Resolusi Seni berbasis teknologi adalah satu platform payment gateway–online submission di laman www.Resoilnation.id.

Pandemi virus corona di Indonesia berdampak sangat besar pada semua profesi pekerjaan, termasuk seniman. Sektor industri kreatif termasuk pekerja seni juga terdampak besar. Berbagai rencana yang telah tersusun terpaksa dibatalkan.

Yudho Giri Sucahyo, Ketua PANDI, mengatakan pihaknya merasa tertantang untuk terlibat dan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pameran ini. Nilai tambah dari pameran ini di luar logika umum, karena seluruh karya yang dijual akan dikelola untuk penciptaan lahan–lahan pertanian baru.

“Kegiatan ini diharapkan mendukung program ketahanan pangan di tengah ancaman pandemi yang belum dapat kita ketahui dan efek domino yang mengancam keberlangsungan ekonomi dan sosial budaya di Indonesia dan dunia,” ujarnya Yudho dalam keterangan resminya, kemarin.

Dukungan PANDI yang bermitra dengan penyedia jasa telekomunikasi Citrahost diwujudkan berupa pemberian hibah domain dan hssting bagi seluruh pameris dan pembuatan website resoilnation. Setelah pameran, para mitra juga akan mengembangkan kapasitas seniman dengan pelatihan daring bagi 50 seniman guna membangkitkan visibilitas seniman Indonesia di era digital.

Risang Yuwono, Direktur Program Resoilnation, menjelaskan kolaborasi antara PANDI dan Koseta merupakan ikhtiar untuk menjaga eksistensi pekerja seni. Harapannya dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi dan ketahanan pangan bagi pelaku seni.

“Tak hanya soal eksistensi, kami juga membuka wacana pameran dengan sistem legal yang komprehensif dengan dukungan SCW Legal & Partner untuk mengajarkan seniman betapa pentingnya infrastruktur hak atas kekayaan intelektual di tengah lemahnya sistem perlindungan hak cipta di Indonesia,” ujarnya .

Didukung GKR Mangkubumi

Kolaborasi antara PANDI dan Koseta tersebut mendapat apresiasi dari GKR Mangkubumi, sebagai transformasi dunia kreatif dari konvensional menuju era digital.

“Saya melihat di era sekarang ini diperlukan sebuah usaha yang tidak kalah inovatif dari negara-negara maju di dunia, tak lain agar pelaku seni di Indonesia bisa bersaing dengan dunia internasional,” ujar GKR Mangkubumi, di sela pertemuan dengan PANDI di Yogyakarta, Jumat kemarin.

GKR Mangkubumi berharap pelaku seni di Indonesia dapat bangkit dan kreativitasnya tidak terpuruk dalam pandemi ini.

“Kita tahu pandemi ini memukul semua sektor, termasuk sektor kreatif yang sangat dirasakan oleh pelaku seni. Dengan program ini, saya berharap bisa menjadi titik balik munculnya kreativitas baru dengan sentuhan digital,” ungkapnya.

Program ini juga mendapat banyak atensi dari kalangan seniman yang menyatakan akan terlibat dalam acara ini. Mereka antara lain Klowor Waldiyono, Hani Santana, Kukuh Nuswantoro, Lully Tutus, Sindu Cutter, dan Lanjar Jiwo.

“Resoilnation direncanakan dibuka secara daring pada 25 Julii tahun ini,” ujar Hazwan Iskandar Jaya, Ketua Harian Koperasi Seniman dan Budayawan.

Pendiri Koseta Sigit Sugito mengundang setiap pihak untuk dapat membingkai setiap helai karya yang dipamerkan agar menemukan rumah dan menjalin sejarah bagi para pengagum kisah.

Setiap karya dapat dikoleksi oleh siapa pun, bahkan disiapkan untuk ditransformasikan untuk menjadi merchandise yang bersama dapat dimiliki. Sebagai ingatan terhadap sejarah pandemi ini secara pribadi dan bernilai bagi sesama.

Garin Nugroho selaku kurator Resoilnatioin menambahkan kegiatan ini merupakan program yang memberikan respons atas terjadinya wabah, yang harus dihadapi oleh pekerja seni.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PANDI Kasih Promo Harga Akhir Tahun untuk Belanja Domain .id, Cek Detailnya

PANDI Kasih Promo Harga Akhir Tahun untuk Belanja Domain .id, Cek Detailnya

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya

Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya

"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Mandi Pakai Deterjen, Prajurit Kopassus Belikan Sabun Mandi Untuk Panglima Perang Moro Kogoya 'Jangan Mandi Pakai Deterjen Kulit Rusak'

Mandi Pakai Deterjen, Prajurit Kopassus Belikan Sabun Mandi Untuk Panglima Perang Moro Kogoya 'Jangan Mandi Pakai Deterjen Kulit Rusak'

Panglima Perang Moro Kogoya mandi menggunakan deterjen sehingga prajurit TNI membelikannya sabun mandi.

Baca Selengkapnya