Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat peneliti teknologi penyembuh kanker soal putusan terberatnya

Curhat peneliti teknologi penyembuh kanker soal putusan terberatnya Ilustrasi Kemoterapi. ©shutterstock.com/Li Wa

Merdeka.com - Peneliti penyembuh kanker dengan teknologi Electrical Capacitive Cancer Treatment (ECCT), Warsito P Taruno nampaknya mulai pesimis jika teknologi yang saat ini sedang dikaji oleh pihak terkait bakal di luar harapannya.

"Indonesia saya kira berat. Saya tak yakin akan bisa tembus. Kalau riset sih di Indonesia akan jalan terus. Tetapi mungkin riset-risetan kali ya. Untuk bisa menjadi produk dan brand nasional perlu langkah kuat dari pengambil kebijakan," ungkapnya kepada Merdeka.com, Kamis (31/12).

Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil pertemuannya dengan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes), beberapa waktu yang lalu, muncul tiga kesepakatan. Tiga kesepakatan itu di antaranya Kemenkes akan meninjau semua penelitian yang sudah dilakukan oleh pihaknya: in vitro, in vivo, studi kasus. Kedua, pihak Warsito tidak diperkenankan menerima pasien baru dan ketiga pihaknya masih boleh memberikan pelayanan pasien lama. Teknologi yang dirinya ciptakan itu direview oleh Balitbangkes, RS Dharmais, PERABOI, PORI, dan Kemenristek Dikti.

Bahkan, jika hasil kajian dari pihak terkait mengenai teknologinya itu mengecewakan, maka tak segan-segan ia akan membawa penelitiannya ke luar Indonesia.

"Satu-satunya pertimbangan yang berat yang harus saya lakukan adalah mengembangkannya terus di luar menjadi produk dan brand yang bukan punya Indonesia. Pertimbangan itu sudah ada sejak 3 bulan yang lalu, dokumen perjanjian yang terus saya pending sampai sekarang. Lost opportunity, buat masyarakat Indonesia, buat ekonomi Indonesia," jelasnya.

Baginya, keputusan negara mana saja yang akan ditunjuknya melanjutkan riset untuk menjadi sebuah brand dan produk, itu hal yang mudah. Kata Warsito, ada perwakilan dari banyaknya negara yang sudah mencoba untuk melobi agar dia mau melanjutkan risetnya lebih jauh lagi di luar Indonesia. Beredar kabar jika teknologi yang dimilikinya sangat digandrungi oleh Singapura dan India.

"Bukan hanya India dan Singapura yang tertarik. Namun, Jerman, Jepang, Polandia, Australia, Kanada, Amerika juga Dubai dan Rusia," ucap peraih BJ Habibie Technology Award 2015 dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Namun, saat ini Ia masih terus menimbang-nimbang keputusan terberatnya itu sembari menghormati kajian yang sedang dilakukan oleh pihak terkait teknologinya itu.

"Kemungkinan sekarang buat saya: 25% tetap mengembangkan di Indonesia, 25% di luar, 50% saya akan hibahkan ke organisasi non-profit di mana saja yg bisa mengembangkannya menjadi produk yang bisa diakses oleh masyarakat. Berarti belum ada kemungkinan yang mencapai 51%," katanya.

Sebelumnya, hasil risetnya itu mengundang pro dan kontra. Dari sisi medis, alat tersebut belum terbukti sembuhkan kanker. Namun, Warsito mengklaim jika alatnya tersebut sudah banyak menyembuhkan penderita kanker.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.

Baca Selengkapnya
6 Kandungan yang Terbukti Efektif Atasi Tumit Pecah-Pecah

6 Kandungan yang Terbukti Efektif Atasi Tumit Pecah-Pecah

Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan gangguan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Penggunaan Pewangi dan Deterjen yang Bisa Sebabkan Iritasi dan Gatal

Waspadai Penggunaan Pewangi dan Deterjen yang Bisa Sebabkan Iritasi dan Gatal

Wewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.

Baca Selengkapnya
Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?

Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?

Pada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.

Baca Selengkapnya
Gandeng Perusahaan Global, Biofarmasi Indonesia Ingin Produksi Obat Imunoterapi Kanker yang Murah

Gandeng Perusahaan Global, Biofarmasi Indonesia Ingin Produksi Obat Imunoterapi Kanker yang Murah

Produk terapi target yang dikembangkan, terdapat obat yang digunakan spesifik khusus menargetkan ke sel-sel kanker agar tidak dapat tumbuh.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai, Cari Tahu Sejak Dini

10 Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai, Cari Tahu Sejak Dini

Ada banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.

Baca Selengkapnya