Bermain game 1-3 jam sehari baik untuk mental anak
Merdeka.com - Apabila selama ini banyak pandangan skeptis terhadap game yang kabarnya dapat mempengaruhi otak anak-anak dan dapat membuat mereka lebih 'brutal,' nampaknya anggapan tersebut harus direvisi.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Oxford dan melibatkan hampir dari 5 ribu anak-anak dengan usia antara 10 sampai 15 tahun ini mengungkapkan bahwa ada sisi sangat menguntungkan dan baik bagi anak-anak yang menyisihkan sedikit waktunya untuk bermain game.
Dalam penelitian tersebut menjelaskan bahwa dari sisi kesehatan mental anak-anak yang sering bermain game di perangkat PC atau gadget lainnya akan memiliki kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang tidak melakukannya.
Dikutip dari BGR (05/08), anak-anak yang meluangkan waktunya sekitar 1-3 jam sehari untuk bermain game akan memiliki masalah emosional lebih sedikit dan tingkat hiperaktif rendah.
Beberapa waktu sebelum ini, banyak anggapan bahwa game-game khususnya yang ber-genre pertarungan, kekerasan atau juga arcade dapat mempengaruhi otak anak-anak untuk melakukan hal sama di kehidupan nyata.a
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho
Meningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?
Baca SelengkapnyaManfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaManfaat Pergi Liburan bagi Anak, Asah Kemampuan Sensorik dan Sosial Si Kecil
Tidak hanya bisa bermain dan bersenang-senang, liburan juga bisa memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Manfaat Bermain Alat Musik bagi Anak, Bantu Kembangkan Kognitif si Kecil
Musik dinilai dapat merangsang berbagai aspek kognitif, emosional, dan sosial pada tahap perkembangan bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaManfaat Memaafkan bagi Kesehatan Mental, Kurangi Risiko Kecemasan dan Depresi
Memaafkan tidak mudah, namun dapat menyejahterakan mental.
Baca SelengkapnyaMengenalkan Emosi pada Anak dan Stimulasi yang Tepat Sesuai Tahapannya
Mengajarkan anak tentang emosi atau perasaan memang tidak mudah. Hal ini dikarenakan emosi adalah sebuah konsep yang abstrak.
Baca SelengkapnyaUniknya Permainan Babalonan Sarung Khas Sunda, Jadi Cara Orang Tua Ajarkan Anak Salat
Permainan babalonan sarung jadi media mengenalkan ibadah yang menyenangkan kepada anak
Baca SelengkapnyaDampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya
Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
Baca Selengkapnya35 Tebak Kata Lucu dan Jawabannya, Dijamin Bikin Ngakak
Bermain tebak kata memiliki signifikansi yang cukup besar dalam mengembangkan berbagai aspek kognitif, sosial, dan bahasa pada individu.
Baca Selengkapnya