Merdeka.com - Meski bercinta terasa menyenangkan, namun selalu ada kemungkinan mengalami cidera saat bercinta. Terutama jika pasangan suka melakukan posisi women on top. Posisi ini disebut sebagai posisi seks nomor satu, meski begitu posisi ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati.

Women on top dilakukan dengan posisi wanita di atas pria. Wanita bisa duduk di atas pria atau berbaring seperti posisi missionary terbalik. Sebuah penelitian yang dilakukan di Kanada menyebut bahwa posisi ini adalah posisi paling berbahaya untuk pria. Sekitar setengah kasus cidera pada Mr P disebabkan oleh posisi ini, seperti dilansir oleh Health Site (22/01).

"Penelitian kami menunjukkan fakta bahwa posisi ini sangat berisiko untuk menyebabkan cidera atau Mr P yang patah," ungkap peneliti.

Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap tiga rumah sakit di Campinas, Brazil. Mereka mengamati pasien yang mengalami cidera pada Mr P atau Mr P yang patah dalam jangka waktu 13 tahun penelitian.

Setengah dari korban yang berusia rata-rata 34 tahun mengaku mendengar suara retakan sebelum merasakan sakit saat melakukan posisi ini. Selain itu, gejala lain yang dialami adalah Mr P yang bengkak. Beberapa dari mereka menunggu hingga enam jam sebelum memeriksakan diri ke rumah sakit.

Mengapa posisi ini bahaya untuk pria? Menurut peneliti, ketika wanita berada di atas, wanita biasanya mengontrol semua gerakan dan seluruh berat tubuhnya jatuh atau bertumpu pada Mr P. Saat melakukan penetrasi yang salah, ini bisa menyebabkan retakan pada Mr P. Dalam posisi ini pria tak bisa mengendalikan pergerakan dan tak bisa menghentikan jika terasa akan terjadi masalah.

Jika women on top adalah posisi favorit Anda dan pasangan, ada baiknya untuk berhati-hati saat melakukannya. Jangan tumpukan semua berat badan ke organ intim yang bisa menyebabkan cidera.