Merdeka.com - Kebanyakan orang mengabaikan air seni mereka ketika buang air kecil. Padahal sebenarnya air seni bisa mengungkapkan banyak hal terkait kesehatan. Mark Ellerkmann, direktur Center of Urogynecology di Weinberg Center for Women's Health and Medicine menjelaskan beberapa hal yang bisa dilihat dari air seni Anda, seperti dilansir oleh Shine! (01/02).

1. KehamilanBukan hal yang baru lagi jika kehamilan bisa dilihat dengan menguji air seni. Ketika wanita hamil, rahim mulai mengeluarkan hormon chorionic gonadotropin atau hCG. Hormon inilah yang biasanya terdeteksi melalui tes kehamilan. Air seni pada wanita hamil terkadang juga memiliki bau yang kuat. Terkadang wanita hamil juga sering ke kamar mandi. Hal ini disebabkan kinerja ginjal yang semakin berat dan membuat wanita lebih mudah buang air kecil.

2. Terlalu banyak makan sayuran atau buah tertentuApa Anda adalah penggemar wortel, pisang, buah bits, atau blackberry? Beberapa jenis sayuran dan buah bisa meninggalkan bekas melalui air seni yang Anda keluarkan.Air seni bisa berubah menjadi ungu, merah, atau oranye jika mengonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung karoten atau zat pewarna alami. Meski begitu hal ini tidak menunjukkan adanya masalah.

3. Saluran kencing atau pembuangan yang cederaJika Anda melihat adanya darah merah dalam urin, ini menandakan bahwa saluran pembuangan atau ginjal Anda mengalami cedera. Bisa saja Anda memiliki batu ginjal, atau diabetes. Biasanya diabetes disertai dengan bau 'manis' dalam urin Anda. Jika Anda berusia lebih dari 35 tahun dan mengalami menstruasi yang berat serta peningkatan kuantitas buang air kecil, Anda bisa saja memiliki tumor dalam kandung kemih. Apapun itu, jika Anda melihat darah, dan mencium bau aneh dari urin Anda, segera temui dokter.

4. Anda memiliki infeksi saluran kemih (UTI)Jika Anda merasakan sensasi terbakar pada bagian vital, kemungkinan besar Anda mengalami infeksi saluran kemih (UTI). Beberapa gejala lain dari infeksi saluran kemih adalah demam, rasa dingin, sakit pada bagian punggung dan pinggang, serta mulai munculnya darah pada urin. Infeksi saluran kemih juga bisa menyebabkan urin berwarna keruh dan berbau tidak sedap. Jika Anda mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter.

5. Kekurangan cairanketika tubuh kekurangan cairan, warna urin akan berubah menjadi lebih gelap. Bau urin yang tajam dan keruh juga menunjukkan bahwa tubuh Anda sedang kekurangan cairan. Untuk menghindari hal ini sebaiknya cukupi kebutuhan cairan Anda setiap hari, yaitu mengonsumsi delapan gelas air. Namun Anda tak harus minum delapan gelas air setiap hari. Anda bisa mendapatkan carian melalui sayur, buah, makanan, dan lainnya.

Itulah beberapa hal yang bisa diketahui dengan melihat urin Anda. Jangan lagi abaikan tanda-tanda yang muncul pada urin ketika Anda buang air kecil.