Merdeka.com - Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik menilai, cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin tak menyampaikan gagasan saat debat antar cawapres pada Minggu (17/3) lalu. Menurutnya, Ma'ruf hanya 'mengkampanyekan' apa yang telah dilakukan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla selama empat tahun.

"Kalau kita dengarkan kan apa yang dilakukan Jokowi-JK yang disampaikan. Tapi gagasan sebagai partner cawapres enggak ada," kata Taufik di kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto No 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).

Menurutnya, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno lebih unggul dari Ma'ruf dari berbagai aspek. Dia memandang, Sandi lebih jelas soal aspek gagasan membangun negara ke depan. Ditambah, penampilan Sandi lebih ciamik ketimbang Ma'ruf.

"Sandi lebih jelas, lebih terang dari performa, penampilan, pemikiran jauhlah. Usia apalagi. Kita mesti maklumi juga," ucapnya.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu terkesima dengan sikap Sandi yang sangat santun di depan mantan Rais Aam PBNU tersebut. Taufik mengaku gregetan melihat Sandi yang terlalu sopan.

"Sebenarnya kesempatan untuk memukul itu banyak banget. Sebelum debat saya diskusi dengan Sandi. Saya bilang ini kesempatan serang. Tapi dia (Sandi) bilang 'gimana ya Bang Taufik, beliau ini kan sepuh, kedua ulama'," ungkap Taufik.

Taufik menambahkan, sikap eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu adalah prinsip capres Prabowo Subianto yang tak ingin permalukan orang di depan publik.

"Nah sikap ini yang saya lihat diterapkan Sandi saat debat dan santun ini gak dibuat buat," tandasnya.