Setnov tegaskan Golkar konsisten dukung Ahok
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengusulkan agar dukungan terhadap calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dievaluasi. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memastikan tidak akan menarik dukungan kepada Ahok di Pilgub DKI 2017.
"Oh iya. Kita selalu konsisten terus melakukan dukungan ini," kata Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (9/11).
Sikap politik itu, katanya, telah disampaikan dalam pidatonya saat HUT Partai Golkar ke-52. Kala itu, Novanto menegaskan partainya telah bulat mendukung Ahok.
"Sudah saya sampaikan hal-hal yang sudah saya sampaikan di hari ulang tahun saya, eh hari ulang tahun Partai Golkar dan semuanya apa dilakukan akan juga disampaikan dari Partai Golkar," tegasnya.
Sebelumnya, anggota Dewan Kehormatan Fahmi Idris Utoyo Usman mengungkapkan imbas kasus Ahok ini, muncul desakan dari sebagian kader agar DPP Partai mempertimbangkan untuk menarik dukungan kepada Ahok di Pilgub DKI.
"Rasanya belum dibahas mengenai hal itu. Artinya masih memberi dukungan DPP ya. Tapi reaksi dari berbagai pihak sudah meminta untuk ditinjau kembali," jelasnya.
Fahmi beranggapan apabila kasus yang dituduhkan kepada Ahok bergulir ke arah yang lebih buruk, bukan tidak mungkin Golkar akan menarik dukungan.
"Bisa sekali, namanya juga politik. Kenapa sulit sih. Kemungkinan ada kalau situasi bertambah buruk," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika
Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca Selengkapnya