Selain Golkar dan PKB, NasDem Juga Incar Kursi Ketua MPR
Merdeka.com - Partai politik mulai berebut kursi Ketua MPR periode 2019-2024. Setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Golkar, kini giliran Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang sedang menyiapkan kadernya untuk jadi Ketua MPR.
"Saat ini tentu kami juga menyiapkan untuk calon Ketua MPR," kata Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5).
NasDem mengakui banyak pihak terutama dalam koalisi partai pendukung Jokowi-Ma'ruf yang ingin duduk di posisi tersebut. Itu bisa diselesaikan dengan proses lobi politik.
"Nanti tentu kami akan berbicara dengan Golkar dengan PDIP, dengan PKB dengan Cak Imin secara khusus pastinya dengan PPP gitu untuk membangun kerja sama menentukan siapa nanti yang akan dipaketkan menjadi pimpinan DPR RI termasuk pimpinan MPR RI," ungkapnya.
Dia belum bisa memastikan sosok kader yang paling tepat untuk duduk di kursi Ketua MPR atau di pimpinan DPR. Hal itu baru akan ditentukan setelah Lebaran.
"Pasti ini dibicarakan setalah lebaran. Setelah lebaran ini akan dibicarakan mengenai penempatan itukan di bulan Oktober tanggal 1 kan itu pelantikannya waktunya masih banyak masih panjang kita tentu akan menempatkan personel-personel sesuai dengan penugasannya," ucapnya.
Terkait dengan paket pimpinan MPR, sejauh ini sudah dibicarakan melalui proses lobi non formal.
"Kalau itu mulai dari sekarang sudah mulai dibicarakan lobi-lobi sudah mulai dilakukan. kalau yg berhubungan dengan NasDem kami tentu akan mengisi posisi-posisi dengan figur-figur politik yang konstruktif dan kontributif tentunya," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui jatah kursi Ketua DPR untuk Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2019. Namun Airlangga berharap, posisi Ketua MPR bisa diisi oleh kader dari partainya.
"Dalam UU MD3 pemenang pemilu akan menjadi Ketua DPR dalam hal ini partai dan wakilnya secara berurutan," kata Airlangga dalam acara buka puasa bersama Partai Golkar dengan Presiden Joko Widodo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (19/5).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prananda Gelar Konsolidasi Kader NasDem di Medan, Cegah Kecurangan Pemilu 2024
Pada Pemilu 2019 kemarin Partai NasDem memenangkan 59 Kursi di DPR RI
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaNasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI
NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaMenko PMK: Tak Mungkin ASN 100 Persen Netral saat Pemilu 2024
Muhadjir menduga potensi pelanggaran tersebut berhubungan dengan preferensi ASN terhadap kontestan pilihannya.
Baca SelengkapnyaPKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaTMS Pemilu Adalah Pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat, Berikut Penjelasannya
Pemilu atau Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih para wakil rakyat atau pejabat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaNama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024
Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya