Sekjen: PAN Batal Gabung Koalisi Jokowi di 2019 Karena Amien Rais
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menceritakan, PAN hampir menjadi partai koalisi pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019. Beberapa hari sebelum PAN bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Eddy mengatakan, sempat menyampaikan hal ini kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Namun, wacana bergabung dengan koalisi Jokowi batal. Sebabnya karena sosok senior dan sentral di PAN, Amien Rais melakukan veto.
"Tetapi karena waktu itu kita diveto kemudian kita gabung dengan Prabowo-Sandi. Waktu itu memang, meskipun Ketua Umum Zulkifli Hasan tapi tentu kita mendengarkan tokoh sentral kita. Tokoh sentral kita, tokoh senior kita pada saat itu apa pandangan beliau dan kita betul-betul memang pandangannya berbeda dengan pandangan-pengurus yang lain," kata Eddy dalam diskusi daring, Jumat (28/5).
Menurut Eddy, PAN tidak memiliki DNA sebagai oposisi. Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan dengan pengurus PAN. Namun, pandangannya itu banyak ditentang.
"Saya sampaikan dalam pertemuan itu bahwa PAN tidak memiliki DNA oposisi dan saya terus terang dihujat banyak di kalangan internal kita. Kok sekjen sangat berani mengatakan PAN tidak punya DNA oposisi, memang demikian adanya menurut saya," kata Eddy.
Tentang posisi PAN hari ini, Eddy menegaskan mendukung pemerintah dari luar koalisi. Serta tetap memberikan masukan konstruktif dan korektif.
"Kemarin ada berita cukup santer kalau PAN akan masuk kabinet, ya kita posisi kita begini, PAN akan mendukung walau berada di luar kabinet karena pekerjaannya besar. Problemnya yang sedang kita hadapi berat. Jadi saya kira kalau kita secara kolektif bersatu menghadapi secara bersama-sama. Tapi ya tentu kalau ada yang salah wajib kita kritisi," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPuan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Yakin PSI Lolos ke Senayan
Jokowi yakin PSI lolos ke senayan karena kader partai yang dipimpin Kaesang itu berani mengkritik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang Ingatkan Peran Penting Relawan di Pemilu 2024
Kaesang mengundang para relawan yang belum memiliki partai untuk bergabung dengan PSI.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaWacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jelang Debat
Anies mengungkit kembali konsep perubahan yang digaungkan dirinya bersama Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya