Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Runtutan cerita di balik keputusan Yenny Wahid dukung Jokowi-Ma'ruf

Runtutan cerita di balik keputusan Yenny Wahid dukung Jokowi-Ma'ruf konferensi pers Gusdurian. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Yenny Wahid akhirnya menentukan sikap politiknya pada Pilpres 2019 mendatang. Yenny memutuskan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemimpin masa depan.

Keputusan itu tidak mudah karena melalui proses panjang dan berbagai pertimbangan. Berikut perjalanan Yenny hingga tentukan dukung Jokowi:

Didatangi Jokowi-Maruf Amin

Keluarga Gus Dur, salah satu yang selalu dikunjungi oleh pasangan capres-cawapres. Beberapa waktu lalu, Jokowi bersilaturahmi ke kediaman almarhum Gus Dur. Di sana dia bertemu dengan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah dan putrinya, Yenny Wahid. Jokowi mengaku datang untuk minta doa restu kepada keluarga Gus Dur. Meski tidak secara gamblang namun kedatangan Jokowi tentu berharap mendapat dukungan dari keluarga Gus Dur.

Selain Jokowi, Ma'ruf Amin juga menyambangi rumah Gus Dur pada Rabu (26/9). Mantan Rais Aam PBNU itu bahkan optimis didukung oleh keluarga Gus Dur. "Andai kata mereka dukung saya, tentu pasti saya menyampaikan terima kasih. Kayaknya optimis. Rasa-rasanya sih oke," kata Ma'ruf.

Sempat diajak gabung timses Prabowo-Sandi

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno sempat mengajak Yenny Wahid bergabung menjadi tim kampanyenya. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai sosok Yenny bisa menjadi peran positif di timses Prabowo-Sandiaga.

"Mba Yeni, gabung saja jadi campign manager kita. Terus Mbak Yenny bilang 'Wah seru juga tuh, dipikirin deh' katanya," kata Sandiaga di kawasan Glodok, Minggu (11/9).

Di waktu yang berbeda, capres Prabowo Subianto juga menemui Yenny. Dia tak ketinggalan ikut merayu Yenny agar menjadi timsesnya. Bahkan Prabowo tak segan memuji Yenny Wahid. "Beliau sangat cerdas. Sangat berpengalaman. Beliau salah satu aset bangsa," katanya.

Yenny libatkan 9 ulama tentukan pilihan

Sebelum menetapkan pilihan ke kubu Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi, Yenny mempertimbangkan secara rasional dan spiritual. Proses itu telah ia lakukan sejak beberapa waktu lalu.

Secara spiritual, Yenny mengatakan tengah menunggu petunjuk dari hasil salat istikharah sembilan kiai dan ulama. Petunjuk inilah yang kemudian akan dijadikan pertimbangan dalam memutuskan pilihan politiknya.

"Secara spiritual kita menunggu istikharah dari sembilan kiai dan ulama. Salah satunya adalah murid dari Syeikh Wahbah Zuhaili ulama dunia, almarhum. Tapi ini murid langsungnya. Itu yang menjadi salah satu dasar istikharah kami. Hasilnya seperti apa, inilah yang kemudian akan kita umumkan dalam dua hari ke depan," kata Yenny waktu itu.

Putuskan dukung Jokowi-Maruf Amin

Yenny Wahid akhirnya mengambil sikap dalam Pilpres 2019 setelah dikunjungi oleh kedua pasangan. Dalam proses istikharahnya selama beberapa pekan, Yenny akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Tak cuma itu konsorsium kader Gus Dur yang terdiri dari sembilan organisasi juga turut mendukung capres dan cawapres nomor urut 01 tersebut. "Bangsa ini sedang susah, kita butuh pemimpin yang dengar nurani rakyat, pemimpin yang tidak berjarak dengan rakyat, pemimpin yang memeluk warganya, berbaur dan berbagi aroma keringat," kata Yenny di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/9).

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TPN Tegaskan Ganjar-Mahfud akan Lanjutkan Program Jokowi, Ini Contohnya

TPN Tegaskan Ganjar-Mahfud akan Lanjutkan Program Jokowi, Ini Contohnya

Roby menilai, Mahfud MD menguasai materi debat cawapres

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya

Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya

Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam

Respons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam

Mahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam

Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam

"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Mahfud Ingin Antarkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Secara Langsung

Terungkap Alasan Mahfud Ingin Antarkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Secara Langsung

Rencananya, Mahfud akan mengantarkan surat tersebut pada Kamis (1/2) besok.

Baca Selengkapnya