PKS: Dengan Anies Dekat Sekali, Dengan Prabowo Terus Berkomunikasi
Merdeka.com - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berada di pucuk dengan angka 17,5 persen versi Indostrategic. Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempel di urutan kedua dengan elektabilitas 17 persen.
Menanggapi ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai kans Prabowo berpasangan dengan Anies masih terbuka. Sebab hari ini, politik masih sangat dinamis.
"Semua peluang terbuka. Dan semua masih dinamis. Yang ajeg adalah PKS akan bersama mereka yang berjuang untuk rakyat dan punya kapasitas memajukan Indonesia," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (4/8).
PKS, kata Mardani, juga berkomunikasi baik dengan semua pihak. Dengan Anies, PKS sangat dekat. Begitupun dengan Prabowo, juga terus berkomunikasi.
"Hingga saat ini PKS terus berkomunikasi dengan semua pihak. Dengan Mas Anies dekat sekali. Dengan Pak Prabowo terus berkomunikasi," ucap anggota Komisi II DPR RI ini.
Namun, PKS juga menyiapkan tokoh internal sebagai bagian dari kaderisasi partai politik untuk dicalonkan pada Pilpres 2024.
"Saat yang sama PKS juga menyiapkan tokoh internalnya bagian dari kemampuan kaderisasi parpol," ucap Mardani.
Indostrategic mengeluarkan hasil survei elektabilitas calon presiden 2024. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersaing di posisi teratas. Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 17,5 persen. Sementara Anies 17 persen.
"Nama pak Prabowo teratas di angka 17,5 persen. Angka ini menarik pak Prabowo tetap konsisten punya modal baik untuk maju Pilpres 2024," ujar Direktur Eksekutif Indostrategic A. Khoirul Umam saat rilis survei secara daring, Selasa (3/8).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Baca SelengkapnyaSalah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaKeadaan politik berkembang dinamis usai KPU mengumumkan hasil Pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaMenurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya