PDIP: Idealnya Pilih Pimpinan MPR dengan Musyawarah Bukan Voting
Merdeka.com - Kursi pimpinan MPR terus menjadi rebutan tidak hanya partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf, tetapi juga partai di luarnya. Sebagai pemenang pemilu, PDIP akan membahas dengan parpol pendukung untuk membicarakan kesepakatannya.
"Mengenai orang-orangnya atau tokoh-tokoh yang duduk, tentu akan merupakan hasil musyawarah dan mufakat partai koalisi pendukung Jokowi. Dan harapannya, karena MPR adalah lembaga permusyawaratan, maka sangat ideal kalau pilihan pimpinan MPR itu dengan cara musyawarah mufakat, bukan voting," kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, di Jakarta, Jumat (2/7).
Dia menegaskan, untuk menentukan ketua dan wakil MPR, semuanya akan dimusyawarahkan oleh Ketum Parpol dan Presiden Jokowi.
"Mengenai ketua dan wakil ketua, nanti kita lihat para ketum partai belum bertemu dan belum bicara sama presiden dan saya yakin partai koalisi indonesia kerja akan punya kesepakatan kolektif, bersama, untuk menyepakati siapa saja parpol yang akan mendudukan kader-kadernya sebagai pimpinan MPR," ungkap Basarah.
Dia merasa yakin, bahwa kesepakatan akan bisa terjadi, jika parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf ini sudah duduk bersama-sama.
"Bagaimana supaya musyawarah mufakat itu terlaksana, maka idealnya komposisi pimpinan MPR, selain terdiri dari unsur partai koalisi, unsur DPD RI karena perintah UU, tapi juga ada unsur partai politik koalisi adil makmur. Jadi simbol pimpinan MPR itu adalah simbol persatuan antara parpol politik yang terbagi dua blok pada pemilu kemarin," tegas Basarah.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maruarar Sirait Mundur dan Pamit dari PDIP: Saya Memilih Ikuti Arah Politik Pak Jokowi
Maruar mengucapkan terima kasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaCerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres
Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSenyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca Selengkapnya