Kubu Jokowi Tantang Prabowo Subianto Ungkap Siapa Elite yang Main Ancam
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto mengaku ada elite yang urung bergabung dengannya karena mendapat ancaman. Pernyataan itu mendapat tanggapan dari kubu Jokowi-Ma'ruf.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan gaya kepemimpinan Joko Widodo tidak ada ancam-mengancam.
"Siapa yang mengancam? Karena pak Jokowi tidak punya tradisi seperti itu tidak punya tradisi kekerasan masa lalu. Kekerasan dalam keluarga saja tidak pernah," ujar Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (22/11).
Sekjen PDI Perjuangan itu menantang Prabowo siapa yang melakukan ancaman. "Harus disebut, kalau tidak sekali lagi itu hanya upaya untuk melakukan semacam agitasi tetapi kita lihat kepemimpinan pak Jokowi justru kepemimpinan yang menunjukkan welas asih rasa cinta kepada rakyat," kata Hasto.
Bahkan, Hasto menyindir gaya kepemimpinan Prabowo yang keras. Dia mengungkit peristiwa pelemparan telepon genggam Prabowo kepada Waketum PPP Suharso Monoarfa. Itu terjadi ketika PPP menarik dukungan.
"Ya apa adanya tidak pernah ada tindakan kekerasan mengancam. Apalagi mengancam tidak pernah. Lempar handphone tidak pernah," katanya.
Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim banyak elite yang ingin mendukung dirinya namun justru mendapatkan ancaman yang besar. Hal itu dia sampaikan saat memberikan arahan kepada ribuan relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).
"Saya sering kedatangan elite, entah pakai gelar ini, gelar itu, pakai posisi ini itu. Dan mereka bilang, Pak Prabowo kami ingin mendukung Pak Prabowo tapi kami ditekan, kami diancam. Jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diam-diam, kita akan mendukung Pak Prabowo dari belakang," ujar Prabowo Subianto dalam sambutannya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan pangkat jenderal kehormatan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca Selengkapnya