Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawaban ngeles Ahok-Djarot mau ditegur Bawaslu soal kampanye ilegal

Jawaban ngeles Ahok-Djarot mau ditegur Bawaslu soal kampanye ilegal Pengambilan nomor urut Cagub-Cawagub DKI 2017. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat (Djarot) menanggapi santai soal rencana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta yang akan melayangkan teguran. Teguran didasari atas dugaan pasangan petahana ini kerap berkampanye tanpa melapor ke Bawaslu.

Baik Ahok ataupun Djarot, memiliki jawaban ngeles bahwa apa yang selama ini dilakukan tidak melanggar aturan kampanye. Ahok membantah telah berkampanye terselubung selama cuti di masa kampanye.

Ahok berdalih, dirinya turun ke lapangan dan menemui warga tanpa melapor ke Bawaslu semata-mata bertujuan untuk meninjau pekerjaan di lapangan. Ahok menegaskan dirinya tak berkampanye dengan mengajak warga untuk memilihnya di putaran kedua Pilkada DKI.

"Aku pernah nggak ngajak orang milih aku kalau ke lapangan? Nggak pernah tuh. Aku cuma cek kerjaan aja mumpung cuti. Lagi punya waktu cek kerjaan kan," kata Ahok di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (19/3).

Ahok menjelaskan, saat masa kampanye dirinya menjenguk warga yang tengah terbaring sakit. Hal ini bermaksud untuk mengetahui kondisi warga karena dirinya merupakan Gubernur DKI Jakarta.

Saat menjenguk warga yang tengah sakit, Ahok mengatakan menanyakan ke warga tersebut apakah Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta pernah mendatangi warga yang sedang terbaring sakit. Selain menjenguk, kata Ahok, kegiatan ini dapat sekaligus mengetahui kinerja para bawahannya.

"Nggak pernah bilang pilih nomor dua, nggak pernah. Atau nanya, 'tahu nggak nomor saya berapa?' Nggak pernah. Aku cuma cek kerjaan," ucap Ahok.

Sedangkan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat juga memiliki jawaban ngeles saat akan disemprit Bawaslu soal kampanye terselubung. Djarot berkilah, dalam setiap kegiatan tak mungkin dapat dilaporkan ke Bawaslu terlebih dahulu. Terlebih, kata Djarot, ia memang tak setiap waktu berkampanye.

"Nggak mungkin kita daftarkan. Kalau setiap aktifitas saya didaftarkan ya repot. Contoh saya mau potong rambut nih sama keluarga, masa kita (lapor) ke Bawaslu. Mau nonton bioskop sama anak gue masa ke bawaslu," kata Djarot di Klender, Jakarta Timur, Minggu (19/3).

Djarot mengklaim bila usai pencoblosan 15 Februari lalu, Ahok juga tak sering melakukan kegiatan yang bertujuan kampanye. Meski Ahok lebih sering menjenguk orang sakit di Jakarta, kata Djarot, Ahok tak mengajak untuk memilih petahana di putaran dua Pilgub DKI Jakarta.

Oleh sebab itu, Djarot tak mau disebut melakukan agenda terselubung untuk kampanye. Justru ia meminta Bawaslu menjelaskan aturan terkait kampanye secara rinci. Tujuannya agar menghindari kerancuan sehingga pasangan calon tak dianggap berkampanye apabila mengikuti suatu kegiatan tertentu.

Djarot pernah diduga melakukan kampanye hitam di Kelurahan Utan Kayu Selatan beberapa hari lalu. Djarot terlihat berfoto dengan warga Utan Kayu sambil mengacungkan dua jari. Saat itu dia juga tengah menggunakan pakaian dinas.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta, Mimah Susanti menjelaskan pihaknya telah menemukan dan menerima laporan dugaan kegiatan kampanye ilegal sejak 16 Februari. Laporan dan temuan indikasi kampanye ilegal melibatkan kegiatan dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur ibu kota, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno.

(mdk/msh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera

Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera

Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye

Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye

Bawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya