Idrus diisukan jadi menteri, Setya Novanto bilang 'ini harapan saya'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dikabarkan segera melakukan reshuffle menteri di kabinetnya. Namun Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku saat ini pihaknya tak pernah menyodorkan nama-nama kader Golkar untuk mengisi jabatan menteri.
"Ya kita tentunya bersyukur dan terima kasih apabila, memang diberikan kesempatan kalau di dalam masuk kabinet. Tapi semuanya itu kita serahkan ke presiden. Karena Golkar jelas sampai hari ini tak pernah menyodorkan nama, tak pernah memberikan nama, atau diminta," kata Setya Novanto saat menghadiri Harlah PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (23/7).
Dia mengapresiasi, Presiden Jokowi jika kader Golkar diminta mengisi jabatan menteri. Salah satu nama yang mencuat adalah Sekjen Golkar Idrus Marham, namun Setya Novanto tak ingin ditinggalkan Idrus memimpin Golkar.
"Kalau itu kita bersyukur betul, dan itu salah satu penghormatan dan apresiasi bagi partai kami. Kalau sekjen, ini harapan saya satu-satunya," kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya mendukung pemerintah tanpa persyaratan apapun. Selain itu, ia mengaku percaya Presiden Jokowi akan mengevaluasi kinerja menteri kabinet kerja.
"Dan secara detail tentu akan, saya khususnya sebagai ketum Golkar memberikan apresiasi yang besar, untuk dengan sabar, untuk menunggu, ini merupakan program, harus dilaksanakan oleh presiden. Dalam waktu 3,5 tahun ini, bisa berjalan kabinetnya dengan baik," jelasnya.
Sementara di kesempatan yang sama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku sudah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi dan pimpinan partai politik membahas reshuffle. Selain itu, ia mengaku membahas kebijakan pemerintah.
"Ya tentu saja tradisi komunikasi bapak presiden Jokowi selalu berkomunikasi dengan pimpinan parpol terhadap kebijakan-kebijakan yang penting yang strategis untuk bangsa dan negara. Sehingga kami meyakini ketika hal tersebut akan dilakukan proses komunikasi politik akan dijalankan dengan baik," ujar Hasto.
Dia berharap, jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle bisa mengefektifkan kebijakan pemerintah. Namun, kata dia, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Kami akan memberikan dukungan sepenuhnya sekiranya bapak presiden sudah memutuskan hal tersebut," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen
Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnya