Hidayat janji rakyat tak kecewa pilih anggota dewan dari PKS
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera akan membekali seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat provinsi dan kota/kabupaten dengan pengetahuan bidang legislasi, anggaran dan pengawasan sesuai tugas utama anggota dewan.
Selain itu, para anggota dewan terpilih tersebut juga akan diminta menandatangani pakta integritas. Demikian disampaikan Ketua Bidang Kebijakan Publik Dewan Pengurus Pusat (BKP DPP) PKS, Hidayat Nur Wahid dalam keterangan pers tertulisnya di Jakarta, Senin (1/9).
"Materi sudah dipersiapkan dan panitia sudah dibentuk. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memaksimalkan potensi amanat bangsa yang sudah diberikan kepada PKS," kata Hidayat.
Acara akan diikuti 40 Anggota DPR terpilih, 160 Anggota DPRD tingkat Provinsi, dan 1.017 Anggota DPRD tingkat Kota/Kabupaten. Digelar pada Minggu ketiga di bulan September. Hidayat berharap dengan adanya acara ini, PKS bisa menghasilkan anggota dewan yang lebih berkualitas.
"Saya harap para peserta nantinya bisa melaksanakan perannya dengan lebih baik lagi, menghadirkan demokrasi yang lebih berkualitas, dan dakwah yang lebih berkualitas," ujar Hidayat.
Selain pembekalan mengenai tugas-tugas kedewanan, akan ada penandatanganan pakta integritas. Pakta Integritas, ujar Hidayat yang juga Ketua Fraksi PKS DPR ini, akan mewajibkan anggota DPR/D dari PKS untuk bekerja keras dan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat, serta menghindarkan diri dari perilaku korupsi.
"Sebenarnya soal tersebut sudah diatur, namun pakta integritas ini untuk menegaskan kembali komitmen anggota dewan PKS untuk bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat dan tidak korup," tambah Hidayat.
Dengan suksesnya pembekalan dan penandatanganan pakta integritas untuk anggota legislatif dari PKS ini, diharapkan dapat membawa manfaat bagi semua elemen bangsa.
"Semoga acaranya sukses dan membawa berkah bagi bangsa Indonesia. PKS ingin membuktikan kualitas anggota dewannya di pusat maupun di daerah. Kami tidak ingin membuat masyarakat menyesal telah memilih anggota dewan dari PKS," pungkas Hidayat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan
"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya