Golkar tak khawatir SBY 'turun gunung' menangkan Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Partai Golkar mengaku tak khawatir Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi juru kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Golkar menilai pilihan politik SBY itu harus tetap dihargai sebagai bentuk demokrasi.
"Ya kami menghormati pilihan Pak SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat mendukung dan menjadi Jurkam pasangan Prabowo-Sandi. Kami sama sekali tidak khawatir & risau atas kesediaan Pak SBY dengan pilihan politiknya tersebut," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi, Kamis (13/9).
Menurut dia, setiap Presiden memiliki masanya tersendiri saat memimpin dan dicintai rakyat. Masa itu telah berganti. Nantinya dalam berkampanye, juga akan beradu konsep dan pencapaian yang telah dilakukan SBY dan Jokowi saat menjabat sebagai Presiden.
"Pak SBY pernah menjadi Presiden pada masanya. Setiap orang ada masanya. Setiap masa ada pemimpinnya. Pak SBY menjadi pemimpin pada masanya. Sekarang, era-nya Pak Jokowi," ucapnya.
"Dalam berkampanye, kita beradu konsep & gagasan termasuk apa yang telah dilakukan Pak SBY sebagai Presiden selama 10 tahun & Pak Jokowi selama 5 tahun," sambung Ace.
Sebelumnya, calon kuat ketua tim sukses Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan turun gunung selama masa kampanye Pilpres 2019.
"Beliau minta jadi juru kampanye, ya dia ingin turun langsung di lapangan. Beliau mau berbuat bener di Jawa Timur," kata Djoko.
Djoko mengatakan, SBY telah ditempatkan di jajaran dewan penasihat dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Menurut dia, SBY akan menjalankan dua peran dalam tubuh timses Prabowo-Sandiaga.
Djoko mengatakan sejauh ini komposisi timses Prabowo-Sandiaga masih digodok. Dia tidak ingin merilisnya secara terburu-bur. Pasalnya, dikarenakan masih ada amunisi baru yang akan masuk, salah satunya dari non-parpol.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaAirlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya